Suara.com - Kurang dari sepekan umat muslim akan bersiap menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Selama sebulan penuh umat muslim berlomba-lomba meraih pahala sebanyak mungkin, salah satunya berjuang mendapatkan malam lailatul qadar.
Menurut pendapat beberapa ulama, malam lailatul qadar ada di 10 malam terakhir Ramadhan dan hadir di tanggal-tanggal ganjil. Umat muslim yang mendapatkan malam lailatul qadar ini, ganjarannya seumpama seperti beribadah selama 1000 bulan.
Lantas, adakah tanda seseorang telah berhasil mendapatkan malam lailatul qadar?
Suara.com kemudian berusaha mencaritahu dengan membedah buku karya Candra Nila Murti Dewojati yang berjudul 'Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadar' yang diterbitkan PT Bhuana Ilmu Populer pada 2014.
Baca Juga: Pro Kontra Ceramah Ustaz Yusuf Mansur: Nggak Mudik Dapat Lailatul Qadar
Dalam buku tersebut disebutkan, setidaknya ada 4 tanda orang yang berhasil meraih malam lailatul qadar, menurut Ustadz Ahmad Zaky, yaitu sebagai berikut:
1. Berusaha jadi pribadi yang lebih baik
Orang yang mendapat malam lailatul qadar akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalin hubungan dengan Tuhannya, Allah SWT, dan manusia. Menjadi sosok yang lebih baik dalam apapun, termasuk dalam beribadah, sehingga keimanan semakin dalam.
Seperti lebih rajin dan ikhlas dalam bersedekah, menjauhi gibah (membicarakan orang lain). Ia juga mampu mengendalikan diri dan lebih bertoleransi pada orang lain, tidak peduli golong, ras, suku, dan agama.
2. Merasa ibadah belum maksimal
Padahal orang yang mendapatkan malam lailatul qadar ini tidak pernah terlewat ibadah wajib maupun sunah dan dikerjakan dengan konsisten. Namun, tetap saja ia selalu merasa kurang dalam beribadah.
Kekurangan ini karena ia merasa tidak ada apa-apa dan merasa kerdil jika dibandingkan dengan kekuasaan sang pencipta. Sehingga ibadah yang dilakukan tidak sebanding dengan apa yang diberikan Allah SWT.
Baca Juga: Menyambut Lailatul Qadar, Santri di Solo Membaca Al Quran Gunakan Sentir
3. Sifat rendah hati dan tidak mudah sombong atas yang diraih
Akibat merasa belum maksimal beribadah, dan merasa kecil di mata sang pencipta, maka orang yang mendapat malam lailatul qadar biasanya jauh dari sifat sombong dan selalu rendah hati.
Perilaku ini tidak hanya kepada atasan, tetapi juga kepada bawahan tidak merasa selalu di atas dan meremehkan orang lain.
4. Wajah nampak bercahaya
Sudah bukan rahasia umum jika setiap orang memiliki aura atau pancaran dari dalam yang tidak bisa direkayasa dengan riasan. Maka orang yang mendapatkan berhasil meraih malam lailatul qadar punya pancaran aura tidak biasa, memancar dan tampak bercahaya.
Ada pula beberapa ciri lain seseorang yang berhasil meraih malam lailatul qadar:
- Seorang hamba yang mendapatkan lailatul qadar akan melihat semua dengan terang di kegelapan malam.
- Ia seolah dapat melihat seluruh benda dan makhluk di bumi bersujud hanya kepada Allah SWT.
- Bisa mendengar suara malaikat dan semua tutur katanya.
- Terkabul semua doa-doanya.
- Ada yang mengatakan orang itu merasakan kedamaian, kekhusyukan yang luar biasa.