Suara.com - Sampah telah menjadi salah satu problem utama masyarakat dunia, terlebih negara berkembang seperti Indonesia. Untuk itu diperlukan pemahaman terkait sampah tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga anak.
Untuk itu, lewat program bertajuk ‘Sampahku, Tanggung Jawabku’, perusahaan Aqua bersama tokoh pendidikan Najelaa Shihab mencoba melakukan edukasi dan memberi pemahaman bagi anak, terkait pentingnya bertanggung jawab mengenai lingkungan.
"Kita punya visi dan misi yang sejalan dengan Aqua, bahwa pemahaman mengenai lingkungan, keinginan untuk menjaga, dan melakukan aksi terhadap lingkungan merupakan bagian kecerdasan bagi anak, mulai dari usia sekarang sampai di masa depan,” ungkap Founder Sekolah.Mu, Najelaa Shihab, Kamis (7/5/2021).
Ia juga menambahkan, tujuan program ini ingin mengembangkan komitmen untuk anak-anak agar mandiri dan mampu menjaga lingkungan.
Baca Juga: Gegara Gambar Botol, Pria Ini Dihubungi Langsung oleh Pihak Aqua
"Sebetulnya kita ingin betul-betul mengembangkan komitmen dari anak-anak yang ikut program, salah satunya ingin mereka mandiri dan mampu menjaga lingkungan," ungkapnya.
Di sisi lain, Nejeela juga menanggapi isu metode pembelajaran jarak jauh yang saat ini masih di lakukan di banyak tempat di Indonesia. Kata Najeela, belajar jarak jauh bisa dilakukan jika integrasi digital tepat. Sehingga pembelajaran jarak jauh bisa lebih baik.
"Kita sering terjebak kalau pembelajaran jarak jauh, itu jauh. Tapi sebetulnya bisa dilakukan jika integrasi digitalnya tepat, sehingga pembelajarannya bisa dekat, kalau memang menggunakan metode yang beragam untuk mendapat umpan balik dari murid,” ungkap Najelaa Shihab.
Kolaborasi Aqua dengan Sekolah.mu ini juga dikatakan sejalan dengan program pemerintah, yakni program belajar mengajar yang dilakukan dengan sistem jarak jauh.
Program ini nantinya diharapkan bisa membentuk karakter anak untuk bertanggung jawab dengan lingkungan sejak usia dini, juga mencetak generasi penerus untuk mencintai lingkungannya.
Baca Juga: Gandeng LSM, Danone-AQUA Lakukan Pendampingan Petani Kopi Indonesia