Suara.com - Setahun belakangan, bidang fashion dan kecantikan, termasuk perawatan diri, mulai menunjukkan tren yang positif, termasuk konten yang diciptakan di aplikasi TikTok.
Data dari Kantar Indonesia "Beauty Shoppers' Road to Recovery April 2021" memperlihatkan industri kecantikan mengalami pemulihan, diiringi dengan keinginan banyak orang untuk tampil menarik dan merasa lebih baik.
Tak heran saat ini, kata Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia, konten fashion dan kecantikan di TikTok semakin meningkat dan menjadi salah dua dari top konten di platform distribusi video singkat tersebut.
"Jika dilihat dari bulan Januari 2020, terdapat kenaikan sebesar 5 kali lipat untuk views video yang berada di kategori Fashion dan Kecantikan di TikTok Indonesia di awal tahun ini. Sebagian besar dari pengguna pun tetap bisa menikmati konten iklan di kategori tersebut," jelasnya dalam jumpa pers virtual pada Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Ngakak dan Kaget Pakai Half Filter, Kaesang: Menor Banget!
Ada berbagai tren pula tercipta di TikTok seputar konten fashion dan kecantikan. Misalnya konten yang berhubungan bagi pengguna lainnya dan otentik, sehingga bisa dikreasikan dan juga diikuti oleh pengguna TikTok lain, misalnya di tagar #situashion.
Konten yang juga banyak diminati adalah yang memberikan added value kepada pengguna, seperti konten inspiratif dan juga tips, seperti yang dihadirkan di tagar #makeuptransformation atau #tipsberpakaian.
Selain itu, trivia info seputar fashion dan kecantikan juga ternyata menjadi suatu konten edukasi yang memperoleh banyak views, misalnya di tagar #sejarahfashion.
"Besarnya ketertarikan pengguna TikTok pada konten fashion, kecantikan dan perawatan ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh UKM dan brand untuk mengembangkan bisnisnya dan menjangkau target audiens yang lebih luas," ujar dia.
Apalagi, kata Astarini sebanyak lebih dari 80 persen memilih untuk melakukan riset dahulu sebelum membeli produk fashion, sementara sebesar 69 persen mempercayai review online yang dilakukan oleh pengguna produk lainnya.
Baca Juga: Trik Bayar Angsuran Biar Tak Ketahuan Suami, Wanita Ini Manfaatkan Kuburan
Lebih dari 50 persen juga gemar memanfaatkan voucher dan kupon diskon untuk membeli produk fashion yang diinginkan. Sementara untuk kategori kecantikan, di TikTok menjangkau seluruh segmentasi.
Untuk itu, TikTok memberikan kesempatan bagi semua bisnis dari berbagai skala, termasuk UKM, untuk terhubung dengan para pengguna platform. Melalui format video pendek, brand dapat menginspirasi audiens melalui konten kreatif dan interaksi langsung yang didukung oleh solusi-solusi iklan di TikTok.
"Always On!, atau tampil secara konsisten akan menjadikan audiens lebih familiar dengan brand-mu, selain itu ajak juga kreator untuk ikut terlibat secara langsung agar untuk meningkatkan engagement dengan audiens serta memperluas jangkauan pemasaran di TikTok," tutup dia.