Kena Ghosting Sampai Lapor Polisi, Wanita Ini Kaget Pacarnya Tak Pernah Ada

Kamis, 06 Mei 2021 | 12:27 WIB
Kena Ghosting Sampai Lapor Polisi, Wanita Ini Kaget Pacarnya Tak Pernah Ada
Ilustrasi korban ghosting (pixabay/sasint)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi korban ghosting dapat menyisakan luka tersendiri. Belum lama ini, seorang wanita membagikan kisahnya saat mendadak menjadi korban ghosting hingga harus melapor polisi.

Melansir Mirror, wanita bernama Kathrine Verb tersebut mengungkap bahwa dirinya sudah dua tahun pacaran dengan seorang pria. Mereka bahkan sudah menyiapkan rencana untuk masa depan.

"Aku berkencan dengan pria selama dua tahun dan berpikir aku akan menikahinya dan punya anak dan menghabiskan sisa hidup kami bersama," jelasnya.

Sayang, sikap pria tersebut berubah saat pandemi Covid-19. Mendadak, pria itu mengaku terkena Covid-19 dan sempat ingin pergi ke rumah sakit. Namun, kondisinya tiba-tiba membaik.

"Di hari yang sama dia memberitahuku sudah merasa lebih baik, aku tidak pernah mendengar darinya lagi. Dia berhenti menjawab telepon dan pesanku. Seminggu kemudian, pesanku masuk ke kotak suara."

Tentu saja, Kathrine merasa panik. Ia sudah menelepon rumah sakit karena takut sang pacar sakit parah.

Curhat Wanita di Ghosting, Ternyata Pacarnya Tak Pernah Ada (tiktok.com/@kathrynverb)
Curhat Wanita di Ghosting, Ternyata Pacarnya Tak Pernah Ada (tiktok.com/@kathrynverb)

Meski begitu, si pacar tetap tidak bisa ditemukan. Pada akhirnya, Kathrine sampai membuat laporan orang hilang di polisi.

Kisah Kathrine yang menjadi korban ghosting tak berhenti sampai di sana. Setelah dicek, polisi menyatakan bahwa pacar Kathrine sebenarnya tidak pernah ada.

"Aku menelepon polisi dan melaporkan orang hilang dan kau tahu apa yang mereka katakan? Mereka bilang pacarku tidak nyata."

Baca Juga: Tak Punya Tangan, Semangat Pedagang Sepatu Keliling Bikin Publik Tertampar

"Jadi bukan hanya pacarku melakukan ghosting dengan memalsukan kematian, dia juga berbohong selama dua tahun tentang identitas aslinya," tambah curhatan Kathrine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI