Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak pilihan berlibur yang bisa disesuaikan dengan selera setiap orang.
"Kita ingin mendorong bangga wisata di Indonesia saja. Karena ada semua di sini, ada laut, sungai, alamnya indah, wisata berbasis budaya, sejarah," ucapnya dalam acara Selera Ramadhan bersama Suara.com di Nur Corner, Jakarta Selatan beberapa hari lalu.
Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Sandi menyampaikan bahwa kondisi industri wisata sangat memprihatinkan.
Oleh sebab itu, kata Sandi, sekarang jadi waktu yang tepat untuk berkontribusi membangkitkan kembali industri wisata dan ekonomi kreatif dengan cara berlibur di dalam negeri.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ancam Beri Sanksi Tempat Wisata yang Tak Terapkan Prokes
Namun yang juga harus jadi perhatian, Sandi mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan selama berwisata. Sebagai penyintas Covid-19, Sandi meyakini bahwa kepatuhan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci penting untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.
"Orang Indonesia kan biasanya 11 milyar dolar lebih yang mereka belanjakan di luar ngeri. Kenapa gak saat ini dengan protokol kesahatan ketat dan disiplin untuk menghidupkan pariwisata Indonesia," ucapnya.
Hal serupa disampaikan sang istri, Nur Asia. Menurutnya, sudah waktunya masyarakat Indonesia menjelahahi negerinya sendiri. Sempat menemani suaminya bertugas ke Aceh beberapa waktu lalu, Nur mengaku takjub dengan kekayaan dan keindahan alam Indonesia.
"Seumur hidup saya belum pernah ke Aceh. Tapi Alhamdulillah, kemarin pertama kali bisa langsung ke titik nol ujung barat Indonesia," ujarnya.
Ia meyakini, jika masyarakat Indonesia bisa menjelajahi pariwisata negaranya sendiri, maka tidak sulit pula untuk menarik wisatawan asing mau berkunjung saat paparan Covid-19 telah lebih terkendali.
Baca Juga: Curhat Sandiaga Uno Jalankan Puasa Saat Pandemi: Mengemban Tugas Berat
"Memang Indonesia kaya dan pemandangan kita gak kalah sama luar negeri. Kalau kita sudah menjelajahi Indonesia pasti orang luar juga pasti akan datang ke Indonesia," pungkasnya.