Suara.com - Tak hanya sebagai pelindung rumah, dinding memberikan kesan pertama pada rumah. Ibarat manusia, dinding rumah adalah kulit Anda. Dinding ini harus Anda jaga agar selalu terlihat menawan dan jauh dari kesan kusam, apalagi bernoda.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mengecat ulang dinding rumah menjadi salah satu ritual dalam menyambut hari penting seperti hari raya.
Memperbaharui warna dinding juga menjadi cara untuk mengubah suasana rumah menjadi lebih segar dan berenergi positif. Dinding rumah yang terawat baik juga akan memengaruhi nilai jual rumah Anda di masa depan. Melihat pentingnya fungsi dinding rumah, baiknya Anda tak luput menyempatkan untuk merawat dinding rumah. Dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini panduan merawat dinding rumah kesayangan Anda.
Cat sempurna pada dinding rumah
Dalam memilih cat dinding, jangan cuma peduli soal warna dan harga. Pilih cat yang memiliki spesifikasi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Cat dinding kini sudah banyak yang diperkaya teknologi seperti mengandung silikon dan bahan kedap air, yang membuat dinding terlindung dari kelembapan yang bisa mengancam kekokohan dinding.
Jika Anda memiliki balita, gunakan cat semi-gloss atau gloss yang mengandung latex polymer. Tak hanya membuat dinding tampak bercahaya, ini juga akan membuat debu tak mudah menempel, selain itu dinding lebih mudah dibersihkan menggunakan kain lembap saja.
Bersihkan dinding rumah
Agar dinding selalu bersih, sesekali bersihkan jaring laba-laba dan debu menggunakan vacuum cleaner yang memiliki sikat halus. Atau gunakan kain lembap. Meski ada noda di dinding, hindari menggosok kain dan sikat terlalu bersemangat.
Noda memang hilang, tapi warna dinding bisa jadi belang. Jika ada noda oleh benda yang mengandung minyak, seperti percikan minyak goreng, lipstik, atau crayon warna, Anda bisa membersihkannya menggunakan kain lembap dan sabun cuci piring.
Bingung menentukan rumah pilihan setelah menikah? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Jangan lukai dinding rumah
Seperti kulit, dinding juga bisa tergores, gompel, dan terkelupas karena banyak hal. Salah satunya oleh persinggungan dengan perabot. Hindari ini dengan memberi jarak antara dinding dan perabot. Atau gunakan karet atau selotip pada bagian perabot yang bersentuhan dengan dinding.
Gunakan teknik seperti merekatkan selotip pada daerah yang akan dipasangi paku, agar tak gompel saat dipaku. Kalau dinding sudah terlanjur tergores dan gompel, tambal menggunakan dempul dan cat kembali.
Baca Juga: Bermain Dekorasi Dinding Rumah? Ini Trik Agar Tembok Tak Rusak
Perhatikan kelembapan dinding rumah