Jangan Sampai Jebol, Ini Tips Kelola THR

Selasa, 04 Mei 2021 | 20:00 WIB
Jangan Sampai Jebol, Ini Tips Kelola THR
Ilustrasi: Buruh menerima THR. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kewajiban yang harus ditunaikan pengusaha kepada pekerja menjelang hari keagamaan seperti Hari Raya Idulfitri.

THR berupa uang harus sudah diberikan paling lambat H-7 sebelum hari raya berlangsung.

Namun bagi Anda yang sudah menerima THR, Perencana Keuangan Lolita Setyawati mengingatkan untuk jangan sampai terlena dalam menggunakannya, harus ada alokasi anggaran yang disiapkan.

Nah, alokasi anggaran ini tidak bisa sama setiap orang, karena punya kebutuhan dan jumlah yang berbeda-beda.

Baca Juga: Bima Arya Imbau Seluruh PNS Bogor Sumbangkan THRnya Kepada Masyarakat

Contoh alokasi THR (Dok. Lolita )
Contoh alokasi THR (Dok. Lolita Setyawati)

"Kita harus tentukan prioritas masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita," ujar Lolita dalam acara virtual OVO #RaihIkhlas, beberapa waktu lalu.

Dalam menyusun alokasi anggaran THR juga sangat penting menentukan prioritas keuangan. Adapun urutan yang disarankan Lolita seperti sebagai berikut:

  1. Membayar hutang (jika ada)
  2. Zakat atau sedekah
  3. Kebutuhan hidup paling penting
  4. Investasi untuk tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang
  5. Gaya hidup Ramadan

"Jadi kita harus tentukan prioritas dulu, bayar hutang dulu kalau ada, kemudian membayar zakat sedekah, kebutuhan hidup yang penting, berikutnya investasi tujuan jangka panjang, dan terakhir baru gaya hidup Ramadhan," paparnya.

Namun jika Anda masih bingung, Lolita juga membuat simulasi alokasi penggunaan dana THR dalam bentuk presentase. Ada 2 simulasi yang disarankan Lolita.

Pertama, contoh alokasi THR bagi Anda yang masih memiliki hutang dan kebutuhan penting yang belum terpenuhi, simulasinya sebagai berikut:

Baca Juga: Bupati Jombang Mutasi Lurah Jombatan Gegara Viral Surat Minta THR

  1. Membayar hutang 25 persen
  2. Zakat atau sedekah 10 persen
  3. Tambahan kebutuhan hidup penting 15 persen
  4. Investasi atau menabung tujuan keuangan 30 persen
  5. Gaya hidup Ramadan 20 persen

Kedua, contoh alokasi THR yang sudah tidak memiliki hutang dan kebutuhan penting sudah tertutupi dari penghasilan rutin, simulasinya sebagai berikut:

  1. Zakat atau sedekah 20 persen
  2. Investasi atau menabung tujuan keuangan 30 persen
  3. Gaya hidup Ramadan 50 persen

"Investasi sangat penting untuk tujuan jangka panjang, karena kita tidak hidup sekarang, hidup masih berlanjut, harus sedini mungkin artinya yang kita peroleh di masa depan akan lebih besar," pungkas Lolita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI