"Sebenernya ini bisa buat sarana edukasi yg lebih gampang ngena soal mental illness ke publik, tapi nama kedainya bikin aku nggak sreg. Dan jujur nama mental illness disandingin sama makanan malah bikin nggak nafsu dan para penderita bisa ke-trigger," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Sebenernya kalo dibranding dengan baik bakal keren sih idenya, tapi ya gitu deh," ujar warganet ini.
Sementara itu, hanya dalam hitungan jam cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 450 akun.