Suara.com - Tak hanya bisa ditemukan di warung makan, kekinian tidak sedikit penjual pempek yang menjajakan dagangannya secara berkeliling.
Namun belum lama ini warganet dikejutkan oleh video penjual pempek yang sedang menggoreng dagangannya.
Awalnya tidak ada yang aneh sampai warganet tersebut melihat benda mencurigakan di kantong penjual pempek tersebut.
Video penjual pempek kantongi benda misterius tersebut mendadak viral usai diunggah kembali oleh akun Instagram @solodelicious beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Gus Sahal Desak Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Warga Bermasker Dicopot
"Biasanya pempeknya kurang enak. Dilihat dari cara gorengnya aja seperti masih training gengs" tulis caption unggahan @solodelicious ini.
Terlihat dalam video tersebut, seorang penjual pempek bersama gerobaknya tengah berhenti tepat di depan rumah netizen perekam video viral di media sosial tersebut.
Sedang sibuk mempersiapkan jualannya, sosok penjual pempek ini justru membuat netizen was-was usai menemukan sebuah benda misterius di kantong celana pria ini.
Di kantong celana penjual pempek nampak sebuah walkie talkie yang biasanya digunakan oleh petugas keamanan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain.
Sejumlah warganet lalu curiga jika penjual pempek tersebut adalah anggota kepolisian yang sedang menyamar.
Baca Juga: Usai Viral Usir Warga, Masjid Al Amanah Bekasi Akan Terapkan Prokes
Viral di media sosial, unggahan mengenai benda di kantong penjual pempek yang bikin was-was ini lalu menuai berbagai komentar dari warganet.
"Ninuninu, ada intel nyaman jadi tukang pempek" balas warganet.
"HT-nya pak polisi, nyambi pak?" komentar warganet lain membalas.
"Pasukan intel yang lagi nyamar ini mah" ungkap warganet lainnya membalas.
Setelah menjadi viral di media sosial, unggahan mengenai benda di kantong penjual pempek ini lalu telah ditonton sebanyak lebih dari 64 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet
Itulah video viral di media sosial, warganet yang dibuat was-was melihat barang bawaan penjual pempek keliling yang berhenti di depan rumahnya.
(Hitekno.com/Agung Pratnyawan/Amelia Prisilia)