Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun telah memberikan dampak signifikan terhadap seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Tidak hanya dampak pada sektor kesehatan, sektor perekonomian juga mengalami penurunan.
Untuk mendongkrak kembali perekonomian Indonesia khususnya keberlangsungan pelaku bisnis fesyen Muslim, gelaran Muslim Fashion Festival atau MUFFEST kembali digelar sepanjang 2021 di lima kota.
Hal ini dilakukan untuk memulihkan industri fesyen dan membantu keberlangsungan pelaku bisnis fesyen Muslim, mulai dari desainer hingga UKM.
Nantinya, MUFFEST 2021 akan diselenggarakan secara hybrid di lima kota besar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Baca Juga: Hadir Secara Hybrid, MUFFEST 2021 Dorong Geliat Industri Fesyen Muslim
“Penyelenggaraan MUFFEST tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kami berkomitmen dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui fesyen busana Muslim serta menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia," ujar Apriani, General Manager Dyandra Promosindo dalam konferensi persnya secara virtual, Sabtu (1/5/2021).
Apriani mengatakan, momentum Ramadan dan Lebaran membuat kebutuhan akan busana Muslim meningkat pesat. Potensi pasar tersebut tentunya dapat digarap oleh pelaku usaha fesyen Muslim Tanah Air tak terkecuali di Bandung, Jawa Barat.
"Bandung sebagai salah satu pusat fesyen muslim bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia. Untuk itulah, pelaksanaan MUFFEST di kota Bandung diharapkan dapat mencatat hasil yang positif, tak kalah dengan kota-kota lainnya," tambah Taruna K. Kusmayadi, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik kegiatan MUFFEST 2021 sebagai langkah positif dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional melalui ekosistem industri fesyen.
Seperti yang dipaparkan oleh Dr. H. Dedi Taufik, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya,
Baca Juga: MUFFEST 2021, Ajang Pembuktian Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia
“Subsektor fesyen di Jawa Barat merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB ekonomi kreatif Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 34,70 persen dengan jumlah 267.279 usaha,” katanya.
“Industri busana Muslim merupakan salah satu bentuk industri fesyen yang terkenal di Jawa Barat dengan banyaknya desainer-desainer busana muslim di Jawa Barat yang memiliki khas masing-masing."
"Ditinjau dari data potensi tersebut, pertumbuhan subsektor fesyen di Indonesia khususnya MUFFEST 2021 memberikan suatu terobosan dan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri busana muslim di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Dengan memaksimalkan semua potensi dan kekayaan budaya untuk dapat bersaing di pasar internasional.”