Suara.com - Kekinian, publik tak jarang kerap dibuat bingung dengan alur cerita beserta adegan sinetron Indonesia. Misalnya saja seperti sinetron kerajaan berikut ini.
Ya, belum lama ini lag-lagi publik dibuat tak habis pikir dengan salah satu adegan pada sinetron kerajaan di televisi
Pada potret yang diunggah kembali ke media sosial, dalam salah satu adegan sinetron kerajaan masa Pajajaran mendadak muncul makanan tak terduga.
Tiba-tiba dalam salah satu adegan, tampak seorang aktris membawa seporsi mi instan. Muncul dugaan kuat, mi instan tersebut merupakan bagian dari iklan.
Baca Juga: Konsumen Pesan Nasi Uduk, Publik Malah Tak Tega Pas Tahu Harga yang Diminta
Tapi tetap saja mematik warganet untuk berkomentar dengan kejanggalan tersebut.
Foto ini dipostingkan akun Facebook Wahyu Bakhtiar pada 29 April 2021 kemarin. Dua potret tersebut mengabadikan layar televisi yang sedang menampilkan adegan sinetron dengan mie goreng di dalamnya.
"Tolong siapapun yang berada di direksi periklanan.. NGIKLAN YANG NGOTAK LAH ! masa orang Pajajaran makan mie goreng!," kesal akun Facebook Wahyu Bakhtiar dalam postingannya.
Dalam waktu sekejap, postingan adegan sinetron Indonesia ini langsung mencuri perhatian warganet. Hingga mendapatkan lebih dari 300 komentar dan dibagikan lebih dari 2 ribu kali.
Banyak komentar warganet yang menyorot kalau iklan mie instan dalam sinetron kerjaan ini kurang tepat. Hingga ada yang menyebutnya sebgai time travel atau penjelajah waktu.
Baca Juga: Viral Video Shalat Jumat di Mall, Warganet: Semua calon suami idaman!
"Sudah kuduga, di era pajajaran pun masak mi goreng ttp direbus" komentar warganet.
"Fakta yg tak bisa dibantah. Kompor gas dan mie instan sudah ditemukan sejak jaman pajajaran," canda warganet lainnya.
"Time travel coy," tulis lainnya.
"Positif thingking, mungkin ada campur tangan lorong waktu doraemon," teori warganet.
Itulah adegan sinetron Indonesia yang viral di media sosial. Bagaimana sinetron bertema kerajaan masa lalu namun menampilkan mie instan yang kekinian.
(Hitekno.com/Agung Pratnyawan)