Suara.com - Berikut fakta Kawah Sileri di Dieng yang dikabarkan baru saja meletus. Hal ini terjadi beberapa waktu yang lalu, dan hingga saat ini dikabarkan masih ada letupan-letupan kecil yang muncul.
Meski demikian, terdapat beberapa fakta-fakta Kawah Sileri yang sebenarnya menarik untuk di simak. Apa saja fakta Kawah Sileri tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sudah Pernah Meletus 5 Kali
Sebelum letusan yang terjadi belakangan ini, Kawah Sileri tercatat pernah meletus sebanyak 5 kali. Erupsi Kawah Sileri ini terjadi pada tahun 1984, 1994, 2003, 2009, dan 2017.
Baca Juga: Erupsi Kawah Sileri, Warga Dilarang Mendekat Hingga Radius 500 Meter
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun letusan ini kemudian mengharuskan pengunjung yang biasa berfoto di sana harus menunda keinginannya.
2. Sumber Irigasi dan Pengairan
Kawah Sileri juga menjadi sumber pengairan dan irigasi untuk tanaman yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar.
Maka tak heran, meski terjadi letupan beberapa kali dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, warga tetap santai saja menghadapinya. Menurut mereka, letupan tersebut merupakan hal yang wajar, dan fenomena alam biasa.
3. Nama Sileri yang Unik
Baca Juga: Erupsi Kawah Sileri Kawasan Dieng Terjadi Tanpa Gejala Gempa
Jika dilihat dari namanya, mungkin Anda yang memahami bahasa Jawa akan paham. Sileri, diambil dari kata dasar Leri yang berarti air cucian beras.
Hal ini sesuai dengan keadaan air kawah Sileri yang berwarna putih keabu-abuan, persis seperti air cucian beras. Konon, dari sanalah nama kawah ini didapatkan.
4. Air Panasnya Dimanfaatkan
Selain berguna untuk pengairan, ternyata air dari kawah Sileri juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air panas di wahana rekreasi setempat. Sangat nyaman bukan mandi air hangat ditengah suasana sejuk dan dingin Dieng yang stabil?
Kawah Sileri, jika dilihat dari luas areanya, menjadi salah satu kawah terluas di Dieng. Dengan luas mencapai 4 Ha, kawah ini membentang begitu indah di Dieng dan selalu menjadi daya tarik wisata tersendiri di area tersebut.
Anda bisa merencanakan pergi berwisata ke sana dengan orang terdekat jika semua kembali normal nanti. Ingat, tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk membantu mengurangi resiko terjangkit virus berbahaya.
Itu tadi beberapa fakta-fakta kawah Sileri yang belakangan meletus dan banyak diperbincangkan. Jika sudah stabil nanti, Anda tertarik untuk mengunjunginya?
Kontributor : I Made Rendika Ardian