Unilever Luncurkan Produk Alternatif Daging Berbahan Dasar Nabati

Jum'at, 30 April 2021 | 13:26 WIB
Unilever Luncurkan Produk Alternatif Daging Berbahan Dasar Nabati
Ilustrasi daging (Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama masa pandemi Covid-19, menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat sudah menjadi sebuah pilihan yang tepat.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar daya tahan tubuh tetap kuat sehingga bisa terhindar dari virus corona penyebab sakit Covid-19.

Untuk mendapatkan makanan sehat juga bukan hal yang sulit karena sudah banyak perusahaan yang mengeluarkan produk-roduk makanan yang diklaim sehat.

Salah satunya adalah Unilever Food Solutions (UFS) yang resmi menghadirkan The Vegetarian Butcher, ragam olahan alternatif daging dari bahan-bahan nabati namun memiliki cita rasa dan tekstur yang dianggap serupa dengan daging hewani.

Baca Juga: Jumlah Pesepeda Turun 21,57 Persen Selama PPKM Mikro di Jakarta

Melalui The Vegetarian Butcher ini, UFS berharap mampu menggerakkan sebanyak mungkin pebisnis kuliner untuk ikut mendampingi masyarakat menuju pola makan yang lebih bernutrisi dan berdampak positif terhadap kelestarian planet bumi.

"UFS melihat adanya tren pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan berbasis nabati, baik di tingkat global maupun lokal. Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus disambut baik oleh para pebisnis kuliner," kata Managing Director Unilever Food Solutions, Joy Tarigan.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya sebagai mitra para pebisnis kuliner menyediakan beragam solusi produk legendaris sekaligus inspirasi untuk mendorong kemajuan bisnis seluruh mitranya, UFS menghadirkan The Vegetarian Butcher di Indonesia.

“Inovasi ini sangat sejalan dengan aspirasi The Unilever Compass untuk menjadi perusahaan yang berlandaskan pada tujuan mulia serta terus relevan dan siap menghadapi masa depan, di mana salah satu komitmen adalah membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan," ujarnya.

Diketahui, gerakan pergeseran pola makan plant-based memang meningkat terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Baca Juga: Makanan Plant Based Semakin Diminati Saat Pandemi, Apa Kata Chef Marinka?

Faktanya, survei menunjukkan 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat guna meningkatkan imunitas tubuh .

Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62 persen , dan layanan pesan antar makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4 persen.

Selain itu, tren gaya hidup flexitarian atau pola makan yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani juga meningkat.

"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan juga semakin bertumbuh khususnya di kalangan young milennials dan Generasi Z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk dunia, termasuk Indonesia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI