Suara.com - Vokasi sebagai pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan tertentu, menjadi pemegang peran kunci dalam membekali anak bangsa untuk bersaing secara global di masa depan.
Hal inilah yang membuat pendidikan vokasi diyakini dapat menciptakan keunggulan kompetensi teknis atau hard skill, soft skill maupun karakter. Tidak terkecuali, lulusan vokasi pariwisata dan perhotelan yang akan makin banyak dicari karena diyakini memiliki kecakapan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Wartanto, M.M, mengatakan, pihaknya terus mendorong terwujudnya pendidikan vokasi berstandar industri dengan ketersediaan teaching factory.
"Dengan teaching factory, lembaga pendidikan vokasi otomatis dapat mengembangkan kurikulum dan strategi pembelajaran mengikuti perkembangan industri saat ini dan nanti," ujarnya dalam acara Kolaborasi IDeA Indonesia dan Archipelago International pada Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Unhas Mau Buka Kampus Vokasi di Selayar, Fokus Pariwisata dan Perikanan
Inilah yang membuat IDeA Indonesia, perusahaan yang menyediakan pendidikan vokasi perhotelan berstandar industri yang terintegrasi dengan hotel bintang 3 sebagai teaching factory berkomitmen menjadi garda terdepan peningkatan kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia.
Direktur Utama IDeA Indonesia, Eko Desriyanto, SHI., MM., mengatakan, pelatihan hospitality yang terintegrasi dengan teaching factory menjadikan alumni IDeA Indonesia lebih adaptif, kolaboratif dan kompetitif menghadapi dunia kerja.
Untuk memenuhi komitmen tersebut, IDeA Indonesia mengumumkan kerjasamanya dengan Archipelago International, grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mengembangkan hybrid learning dan distance internship, untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) perhotelan yang tepat guna, siap kerja dan memahami realita dunia kerja berbasis digital.
Kerjasama IDeA Indonesia dan Archipelago International kali ini menitik beratkan pada hybrid learning dan distance internship. Hybrid Learning merupakan pemberian materi pembelajaran secara online melalui platform www.hybrid.ideaindonesia.com.
"Kemudian peserta melaksanakan pembelajaran praktik di jaringan hotel Archipelago International yang terdekat dengan domisili peserta tersebut, baik dalam maupun luar negeri. Peserta akan mendapat Sertifikat On Job Training setelah menyelesaikan program dan serangkaian evaluasi," jelas Eko.
Baca Juga: MPM Gelar Pelatihan Keterampilan Peningkatan Mutu dan Daya Saing SDM
Sementara, Distance Internship merupakan program On Job Training secara online (Long Distance Internship) pada unit hotel di jaringan Archipelago International, dimana selama program ini para peserta melakukan pembelajaran praktik di Teaching Factory milik IDeA Indonesia.
Sertifikasi On Job Training tetap diberikan hotel yang menyelenggarakan Distance Internship dengan prosedur penilaian dan assessment yang telah ditentukan.
Bagi Archipelago International, kerjasama ini ditujukan untuk menciptakan SDM unggul bidang perhotelan berstandar industri dan memiliki pola pikir digital yang banyak dibutuhkan.
"Ini adalah kerjasama strategis Archipelago International dengan IDeA Indonesia. Kami percaya platform kerjasama ini akan menghasilkan SDM unggul sesuai kebutuhan industri global," tutup Vice President Human Resources Archipelago International, Faisal Tjandraatmadja.