Suara.com - Nastar merupakan salah satu kue idaman yang kerap disajikan di hari lebaran. Isian selai nanas dan adonan kue yang lembut menjadi daya tarik kue bulat satu ini. Berikut simak sederet membuat adonan nastar yang bagus.
Meski cara membuatnya terhitung sederhana, tetapi tetap dibutuhkan trik serta ketelitian dalam setiap stepnya, supaya nastar bisa berbentuk cantik dengan permukaan mulus tanpa retak sedikitpun.
Karena terkadang, meski rasanya enak, namun tampilannya kurang menarik, maka daya tarik nastar akan berkurang. Terutama bagi Anda yang berencana menjualnya
Berikut tips adonan nastar yang bagus agar kue yang dihasilkan mulus tanpa retak.
Baca Juga: Resep Nastar Tanpa Oven, Cocok untuk Anak Kos
1. Gunakan spatula anti-lengket
Hindari mengaduk adonan nastar menggunakan tangan secara langsung, karena hal ini dapat membuat margarin mencair, sehingga adonan nantinya menjadi lebih rapuh dan mudah retak. Hasil terbaik akan didapatkan jika Anda menggunakan spatula anti lengket
2. Hindari adonan terlalu lembek
Takaran tepung dan mentega yang digunakan harus benar-benar tepat, supaya nastar tidak melebar atau pecah ketika di oven.
Tahapan ini memang terkadang memerlukan beberapa kali percobaan untuk mendapat perbandingan terbaik
Baca Juga: Resep Kue Lebaran Enak dan Mudah Dibuat
3. Pemilihan selai isi
Salah satu penyebab permukaan nastar pecah adalah selai yang keluar dari adonan. Jadi, sebaiknya pilih selai yang bertekstur padat, kering dan kesat.
Anda juga dapat membuat isian sendiri dengan cara memarut nanas lalu masak dalam kuali hingga airnya keluar, lalu masak kembali hingga benar-benar kering. Tambahkan gula dan aduk hingga berubah warna menjadi lebih tua.
Apabila warna selai masih terlalu muda, sangria kembali di Teflon hingga kadar airnya benar-benar berkurang.
4. Beri jarak saat di oven
Penataan nastar pada Loyang juga perlu diperhatikan. Sebelum digunakan, pastikan Loyang diolesi mentega atau tepung terigu supaya tidak lengket.
Selain itu, usahakan memberi jarak pada setiap nastar, supaya saat nastar mengembang tidak menempel satu sama lain dan retak saat di pisahkan.
5. Suhu yang tepat
Nastar tidak perlu dioven pada suhu yang terlalu tinggi, cukup dalam suhu oven 160-175 derajat celcius selama dua puluh menit.
Perlu diingat juga bahwa suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan nastar retak sampai gosong, namun jika suhu terlalu rendah, nastar akan susah matang.
Tampilan nastar juga akan menjadi lebih cantik jika diolesi telur kuning saat sudah setengah matang.
Itulah sederet tips membuat adonan nastar yang bagus agar kue buatanmu mulus tanpa retak. Yuk, cobain di rumah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri