
DES sendiri sebenarnya digunakan untuk mereka yang mengalami kekurangan hormon estrogen. Obat ini juga membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita.
Sementara pada pria, obat ini dapat memengaruhi fungsi seksual dan menyebabkan impotensi. Jika terlalu lama digunakan, obat ini juga dapat merusak sistem kardiovaskular, metabolisme hati, hingga menyebabkan kanker.
Pengacara sendiri menyebutkan bahwa pria yang mengalami masalah kesehatan karena DES dapat menuntut perusahaan dan toko online yang menjual obat tersebut.
Tak hanya itu, para istri yang memberikan obat juga bisa dituntut melakukan tindak kriminal jika kesehatan suami terdampak parah.