Suara.com - Justin Bieber baru saja mengubah gaya rambut menjadi gimbal. Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram pribadi Justin selama beberapa hari terakhir.
Justin pertama kali membagikan potret dirinya dengan gaya rambut gimbal pada Minggu (25/4/2021). Dia kemudian kembali membagikan foto dengan gaya rambut serupa pada Senin (26/4/2021) dan menuai reaksi antusias dari rekan selebriti, termasuk Jaden Smith.
Namun, reaksi yang sangat berlawanan justru diberikan oleh kebanyakan warganet. Melansir People, warganet menuding Justin telah melakukan cultural appropriation atau apropriasi budaya.
Merangkum beragam sumber, apropriasi budaya adalah tindakan "meminjam", "menggunakan", atau bahkan "mengambil" atribut budaya kelompok minoritas atau kelompok rentan yang mengalami diskriminasi dan eksploitasi secara bebas.
Baca Juga: Justin Bieber Bikin Tato Baru Lagi, Reaksi Keras Ibunda Jadi Sorotan
Dalam kasus Justin, dia dianggap "menggunakan" secara bebas rambut gimbal yang identik dengan orang kulit hitam. Rambut gimbal juga identik dengan gerakan Rastafarian, di mana gerakan ini menganggap gimbal sebagai simbol pemberontakan orang Jamaika terhadap dominasi kolonial putih.
Melansir The Guardian, orang Afrika-Amerika menganggap gimbal sebagai gaya rambut yang mewakili reklamasi identitas orang kulit hitam. Jadi, orang kulit putih yang memakai gaya rambut tersebut akan menjadi isu yang sangat sensitif.
"J, tolong edukasi dirinya tentang apropriasi budaya. Kamu tidak seharusnya memakai rambut gimbal," tulis seorang warganet mengingatkan.
"Ini apropriasi budaya, saya tahu kamu bisa melakukan hal yang lebih baik," celetuk yang lain.
"Bukankah kamu mengaku belajar soal budaya kulit hitam, terus hal bodoh apa ini?" imbuh warganet.
Baca Juga: Justin Bieber Umumkan Bakal Rilis Album Baru, Justice
"Tolong hentikan ini Justin," pungkas yang lain.
Sementara itu, Justin pernah mengalami kontroversi serupa pada tahun 2016. Isu apropriasi budaya juga pernah ditudingkan kepada nama-nama besar lain, seperti Kylie Jenner.