Racun tidak hanya hal-hal yang bersifat memberikan efek secara langsung, namun juga yang memberikan dampak buruk pada jangka panjang. Misalnya boraks dalam pembuatan makanan (mi basah, bakso, makanan ringan, atau kerupuk). Ketika zat ini ditambahkan, maka makanan akan terasa lebih kenyal, tidak lengket, serta teksturnya lebih liat. Terkadang Anda dapat merasakan sedikit rasa getir ketika mengkonsumsi makanan dengan kandungan boraks.
Meski tidak merasakan efek secara langsung, namun efek jangka panjang kandungan boraks dapat berbahaya untuk kesehatan.
4. Warna Mencolok, Terdapat Gumpalan
Zat berbahaya lain yang bisa menjadi racun dalam makanan adalah pewarna tekstil atau pewarna non makanan. Biasanya, zat ini adalah Rhodamin B dan Methanyl. Makanan yang menggunakan kedua pewarna ini akan memiliki warna yang mencolok, mengkilap, terdapat gumpalan warna yang terkonsentrasi atau tidak merata, memiliki rasa pahit, dan menimbulkan rasa gatal di tenggorokan setelah dikonsumsi.
Sama seperti boraks, zat ini juga berbahaya untuk jangka panjang.
Makanan mengandung racun memang selalu memiliki ciri yang sangat mencolok, karena biasanya racun memiliki karakter kuat yang tidak dapat larut dalam makanan. Meski memang ada beberapa jenis racun yang tidak berbau atau tidak memiliki warna alias bening.
Cara-cara di atas bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi keberadaan racun atau zat berbahaya di dalam makanan. Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli di bidang ini, agar Anda mendapat informasi yang lebih banyak. Demikian ciri makanan beracun yang patut diwaspadai.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Ditolak Penerima, Sate Tewaskan Anak Driver Ojol Dikirim Wanita Misterius