Suara.com - Berikut ciri makanan beracun yang perlu Anda simak baik-baik agar tidak terjadi musibah kepada keluarga atau orang yang dicintai.
Belum lama ini dilaporkan seorang anak dari driver ojek online meninggal dunia setelah mengkonsumsi sate yang dibawa oleh ayahnya. Meninggalnya si anak dipastikan adalah karena racun yang terdapat di dalam sate tersebut.
Korbannya sendiri sebenarnya dua orang, satu si anak yang meninggal, dan satu lainnya adalah ibu dari si anak ini. Si ibu berhasil diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Melihat hal ini, bukankah penting untuk Anda agar mengenali ciri makanan beracun?
1. Memiliki Aroma yang Tajam dan Asing
Baca Juga: Ditolak Penerima, Sate Tewaskan Anak Driver Ojol Dikirim Wanita Misterius
Ciri ciri makanan beracun pertama adalah memiliki aroma yang tajam dan asing. Ya, ciri ini adalah cara paling mudah mengenali makanan yang mengandung zat berbahaya, sehingga Anda dapat meningkatkan kewaspadaan.
Racun atau zat berbahaya lain biasanya memiliki aroma yang menyengat dan cenderung asing di hidung manusia. Jadi ketika membaui aroma makanan Anda merasa aneh, ada baiknya Anda tak mencoba makanan tersebut.
2. Rasa yang Tidak Wajar
Ketika racun dibubuhkan pada makanan, atau makanan tersebut beracun, biasanya bisa diketahui dari rasa yang sangat tidak wajar. Kecenderungan lain dari racun adalah memiliki rasa pahit dan sangat tidak ramah di lidah. Maka tak ada salahnya jika ketika mendapatkan makanan Anda memeriksanya dengan mencicipi sebagian kecil untuk mengetahui rasanya. Jika asing dan sangat pahit atau tidak ramah di lidah, jangan ragu untuk memuntahkannya kemudian membersihkan mulut Anda.
Meski demikian, cara ini sebenarnya tidak disarankan karena memiliki resiko yang besar ketika racun telah menyentuh lidah atau termakan, bahkan dalam jumlah sedikit.
Baca Juga: Gara-gara Putus Cinta, Gadis Cantik 16 Tahun Bunuh Diri Minum Racun Rumput
3. Tekstur Terlalu Kenyal
Racun tidak hanya hal-hal yang bersifat memberikan efek secara langsung, namun juga yang memberikan dampak buruk pada jangka panjang. Misalnya boraks dalam pembuatan makanan (mi basah, bakso, makanan ringan, atau kerupuk). Ketika zat ini ditambahkan, maka makanan akan terasa lebih kenyal, tidak lengket, serta teksturnya lebih liat. Terkadang Anda dapat merasakan sedikit rasa getir ketika mengkonsumsi makanan dengan kandungan boraks.
Meski tidak merasakan efek secara langsung, namun efek jangka panjang kandungan boraks dapat berbahaya untuk kesehatan.
4. Warna Mencolok, Terdapat Gumpalan
Zat berbahaya lain yang bisa menjadi racun dalam makanan adalah pewarna tekstil atau pewarna non makanan. Biasanya, zat ini adalah Rhodamin B dan Methanyl. Makanan yang menggunakan kedua pewarna ini akan memiliki warna yang mencolok, mengkilap, terdapat gumpalan warna yang terkonsentrasi atau tidak merata, memiliki rasa pahit, dan menimbulkan rasa gatal di tenggorokan setelah dikonsumsi.
Sama seperti boraks, zat ini juga berbahaya untuk jangka panjang.
Makanan mengandung racun memang selalu memiliki ciri yang sangat mencolok, karena biasanya racun memiliki karakter kuat yang tidak dapat larut dalam makanan. Meski memang ada beberapa jenis racun yang tidak berbau atau tidak memiliki warna alias bening.
Cara-cara di atas bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi keberadaan racun atau zat berbahaya di dalam makanan. Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli di bidang ini, agar Anda mendapat informasi yang lebih banyak. Demikian ciri makanan beracun yang patut diwaspadai.
Kontributor : I Made Rendika Ardian