Cara Atasi Stretch Mark dengan Bantuan Plasma Darah

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 28 April 2021 | 07:46 WIB
Cara Atasi Stretch Mark dengan Bantuan Plasma Darah
Stretch mark. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Darah kita mengandung plasma yang kaya akan platelet atau trombosit yang mengandung ratusan protein growth factor. Kandungan ini memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka, termasuk di antaranya untuk memulihkan kondisi kulit dari stretch mark."

"Tentunya darah yang diambil dari tubuh pasien diolah terlebih dahulu dengan teknologi khusus sehingga mendapatkan plasma darah kaya trombosit yang lebih banyak 5-10 kali lipat dari konsentrasi normal. Pada ZAP Clinic, plasma darah akan diaktivasi dengan alat activator PRP agar dapat bekerja lebih efektif," kata dr Dara.

Ia melanjutjan, kualitas darah dan plasma akan ditentukan dari kesehatan tubuh pasien, termasuk dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi dan pola hidup yang dijalankan pasien. Jika kualitasnya tidak bagus, maka jika perawatan PRP dilakukan pun hasilnya tidak akan maksimal.

Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk menjalani perawatan PRP, yaitu orang dengan HIV/AIDS, riwayat hepatitis B dan C, sakit kanker, hamil, dan riwayat gangguan trombosit.

"Perawatan PRP juga minim rasa sakit karena kami akan mengoleskan krim anastesi ke daerah yang akan ditindak. Hasil perawatan PRP sudah dapat terlihat sejak dua minggu hingga satu bulan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, PRP dapat dilakukan dua hingga empat minggu sekali," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI