Tips Cari Peluang Usaha Saat Ramadhan di Tengah Pandemi, Sontek Yuk

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 27 April 2021 | 16:40 WIB
Tips Cari Peluang Usaha Saat Ramadhan di Tengah Pandemi, Sontek Yuk
Ilustrasi jualan online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membawa tantangan terendiri bagi masyarakat. Bukan hanya harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, tapi juga harus tanggap dengan melihat peluang bisnis dan usaha selama pandemi.

Terlebih sekarang telah memasuki minggu kedua Ramadhan. Tentu akan semakin banyak peluang bisnis yang bisa diambil saat orang berlomba-lomba melakukan kebaikan.

Seperti diketahui, menurut laporan oleh perusahaan data dan artificial intelligence, ADA, terdapat peningkatan hingga 90 persen terhadap penggunaan internet, e-commerce, serta pembayaran digital di Indonesia selama masa pandemi.

Peningkatannya pun semakin signifikan saat bulan Ramadan. Selain itu, terlihat juga peningkatan pengeluaran untuk kebutuhan hobi atau kesenangan pribadi konsumen, seperti melalui platform edukasi online, pembelian produk olahraga atau gaming, serta bermacam perabotan rumah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Medan Hari Ini 27 April 2021

Belanja Online (Envato)
Jualan Online (Envato)

Berbagai pelaku bisnis pun semakin banyak berjualan secara online dan mengirimkan produk melalui layanan delivery, ditunjukkan oleh peningkatan pada pengiriman makanan, belanjaan, donasi, obat, dan produk lainnya.

Tren peningkatan penjualan dan pengiriman secara online menjadi salah satu indikasi besarnya minat masyarakat dalam berbagi dan menyebar kebaikan dengan sesama khususnya selama Ramadan.

Dalam keterangannya, Selasa, (27/4/2021), M Feriadi, ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyatakan adanya tren kenaikan pengiriman barang berupa parsel, khususnya selama lebaran.

Tren pengiriman sudah menjadi budaya saat menjelang Ramadan, dikarenakan adanya larangan mudik dan social distancing yang mendorong masyarakat untuk saling bertukar hadiah dengan mengirim parsel atau hampers lebaran.

Sesuai dengan data perubahan perilaku konsumen, pelaku bisnis perlu beradaptasi dan mempercepat optimalisasi digital untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam berbagi kebaikan, dari mana saja dan untuk siapa saja, meski jarak memisahkan.

Baca Juga: Operasi Pasar Ramadhan, Bulog Lampung Salurkan 50 Ton Beras Per Hari

Berbagai layanan pun semakin ditingkatkan untuk memberi kemudahan berbelanja dan perlindungan bagi para pelanggan, seperti melalui pengiriman hadiah, penawaran opsi parsel/hampers, promo belanja, portal/servis online, dan sebagainya.

Dengan digitalisasi yang sudah mulai dikembangkan sejak setahun lalu, pelaku bisnis harus melakukan market research yang lebih komprehensif untuk memastikan jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Digitalisasi tidak bisa dihindari, kita bisa jadikan ini competitive advantage yang memberi nilai tambah bagi bisnis kita atau sebaliknya, semua ada di tangan masingmasing. Strategi pemasaran yang tepat tentu mengacu pada target market yang dituju serta insight di dalamnya. ” ujar Rex Marindo, pengusaha serta Founder & CEO foodizz.id.

Dari hal itu, pelaku bisnis dapat mengembangkan positioning dan diferensiasi yang tepat untuk membangun brand. Setelah itu, dapat dirancang strategi taktikal, program, dan media sehingga semakin tepat sasaran.

Selain itu, Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia. juga mengatakan bahwa selama bulan suci, banyak sekali tindakan yang dapat bernilai kebaikan sedekah, seperti misalnya mendampingi dan membantu keluarga atau bahkan sesederhana memberikan senyuman kepada orang lain.

"Allianz Life Syariah menebarkan semangat melakukan kebaikan ini melalui berbagai aktivitas serta produk yang dapat menunjang kenyamanan, kesehatan, serta perlindungan nasabah. Hal ini kami gencarkan dalam kampanye #AwaliDenganKebaikan,” kata Yoga. 

Ia menjelaskan, bawa tahun ini, sebagai bagian kampanye #AwaliDenganKebaikan, pihaknya juga melakukan aktivasi melalui #1000SenyumKebaikan, yang mengajak para peserta untuk membantu sesama dengan mengunggah foto senyum tulus mereka di media sosial.

"Senyum ini akan didonasikan menjadi bantuan edukasi, asupan gizi dan kesehatan bagi balita, ibu hamil dan lansia. Tidak hanya melalui produk, kami juga melibatkan setiap nasabah untuk terus berbagi kebaikan walau hanya lewat senyuman di bulan suci ini,” kata Yoga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI