5. Lebih sedikit memerlukan air
Meskipun memakai media tanam air, sistem hidroponik memerlukan air dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan tanaman dengan media tanah. Tanaman pun tidak perlu sering disiram seperti halnya tanaman yang ditanam dengan metode konvensional.
6. Lebih cepat dipanen
Kelebihan selanjutnya adalah lebih cepat dipanen. Ini dikarenakan nutrisi langsung bisa diserap oleh tanaman dan tidak ada yang terbuang percuma. Sayuran bisa tumbuh lebih cepat karena lebih banyak oksigen tersedia di daerah akar.
Bingung menentukan rumah pilihan setelah menikah? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Beberapa jenis sayuran yang lazim ditanam secara hidroponik
Sebelum mulai menanam sayuran secara hidroponik di rumah, sebaiknya Anda mengetahui dulu jenis sayuran dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bertanam hidroponik berikut ini.
1. Kangkung

Kangkung mudah tumbuh alami di mana saja, dapat tumbuh sepanjang tahun, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Karena itulah kangkung menjadi salah satu sayuran yang cocok dibudidayakan secara hidroponik. Caranya, Anda perlu merendam benih kangkung selama 3-6 jam dalam air hangat, lalu dipindahkan ke tisu basah sampai kecambah mulai tumbuh dan siap ditanam di media hidroponik.
2. Bayam

Jenis tanaman lainnya yang cocok untuk hidroponik adalah bayam. Sayuran ini merupakan tanaman yang dapat ditanam di mana saja dan tidak memerlukan perlakuan atau perawatan khusus. Selain itu, bayam juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Durasi penanaman bayam dengan metode hidroponik cukup singkat yakni sekitar 30 hari – 35 hari hingga siap panen.
3. Selada
Baca Juga: Bertani Hidroponik di Palembang Bikin Ngiler, Begini Omzetnya

Selada merupakan sayuran yang sering disertakan sebagai pelengkap dalam makanan sejenis sandwich dan salad. Tanaman ini direkomendasikan untuk Anda yang sedang mencoba bertanam secara hidroponik. Alasannya karena proses pertumbuhan tanaman selada relatif lebih cepat jika ditanam secara hidroponik dibandingkan menggunakan media konvensional.