Suara.com - Pernikahan umumnya identik dengan baju daerah dan gaun perkawinan yang mewah. Tapi dalam situasi pandemi Covid-19, hal itu bisa berubah menjadi pakaian atau alat pelindung diri atau APD.
Seperti salah satunya pasangan dari negara bagian Kerala, India selatan, Alappuzha ini tentu memiliki upacara pernikahan yang tidak akan pernah mereka lupakan berkat Covid-19.
Pengantin wanita yang tersipu, Abhirami, sepenuhnya tertutup Alat Pelindung Diri (APD) pada hari istimewanya setelah pengantin pria, Sarathmon S, diterima di perguruan tinggi kedokteran Alappuzha Vandanam saat ia dinyatakan positif Covid-19.
Pasangan tersebut dilaporkan tidak ingin melewatkan pernikahan yang menguntungkan 'muhurtham', dan mengikat janji pernikahan di rumah sakit yang sama bersama dengan ibu mempelai pria yang juga positif Covid-19, dan kerabat pengantin wanita lainnya.
Baca Juga: Diagnosa Pneumonia, Pria 63 Tahun di Lingga Meninggal Dunia Karena Corona
Pihak berwenang menyetujui pernikahan mereka diadakan di rumah sakit karena pasangan itu seharusnya menikah setahun yang lalu. Kedua keluarga sepakat untuk melanjutkan upacara Minggu lalu (25 April) karena mereka khawatir pernikahan akan ditunda lagi.
Pengantin pria hanya mengenakan kemeja biru tua dan mundu putih sedangkan mempelai wanita mengenakan APD dari ujung kepala hingga ujung kaki hanya dengan sepasang anting.
Ini jelas merupakan pengalaman sekali seumur hidup bagi Sarathmon dan Abhirami. Setidaknya mereka akan memiliki cerita menarik untuk dibagikan kepada anak-anak mereka di masa depan!d