Suara.com - Masuk sebagai nominasi, bintang film "Minari" ikut hadir dalam ajang Piala Oscar 2021 yang digelar pada Minggu (25/4/2021) waktu Amerika Serikat. Tidak terkecuali pemeran Monica, Han Yeri.
Han Yeri tampil cantik dalam balutan dress merah di red carpet Piala Oscar kemarin. Aktris cantik ini menggandeng Youn Yuh Jung saat memasuki arena red carpet acara.
Penampilan Han Yeri tentu saja menuai banyak perhatian, terutama di Korea Selatan. Sayangnya, tidak semua warganet memberikan tanggapan positif terkait pilihan busana aktris kelahiran 1984 tersebut.
Beberapa warganet justru salah paham karena dress Han Yeri dianggap mirip dengan busana khas Tiongkok, Cheongsam. Melansir Netizen Buzz, warganet melontarkan komentar miring atas hal tersebut.
Baca Juga: Film Nomadland: Peraih Penghargaan Terbanyak Piala Oscar 2021
"Saya tidak paham kenapa dia memilih untuk mengenakan baju yang terlihat sangat Tiongkok," kata warganet.
"Penata gayanya mungkin sangat membencinya," celetuk warganet lain.
"Tidak ada yang peduli apakah itu baju Chanel atau Hermes, itu hanya terlihat seperti Tiongkok dan itu masalahnya," imbuh yang lain.
"Kalau dia memikirkannya, saya tidak yakin dia akan mengenakan sesuatu semerah Tiongkok untuk penghargaan ini. Dia seharusnya juga mempertimbangkan untuk membantu Youn Yuh Jung lebih bersinar karena dia yang dinominasikan, tapi dia memilih gaun yang lebih menonjol daripada Youn Yuh Jung," pungkas yang lain.
Namun, kemudian muncul sebuah artikel di situs Naver yang menjelaskan detail baju Han Yeri. Aktris cantik itu bukan mengenakan baju yang sarat akan unsur Tiongkok. Sebaliknya, baju itu adalah keluaran Louis Vuitton.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2021, Hadirkan Banyak Hal Spesial
Dress Han Yeri termasuk koleksi Louis Vuitton F/W 2018. Pada tahun itu, Louis Vuitton meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari imajinasi seragam pesawat ruang angkasa yang futuristik. Jadi sama sekali tidak berbau Tiongkok.
Belakangan Korea Selatan dan Tiongkok memang cukup sering berselisih tentang budaya. Terbaru, dua negara ini terlibat perselisihan sengit di media sosial perihal klaim kimchi.