Suara.com - Sebelum memutuskan untuk belanja online, ada kalanya pembeli menghubungi penjual lebih dulu untuk bertanya-tanya. Meski begitu, tidak semua orang beruntung mendapat tanggapan ramah dari penjual.
Salah satu contoh adalah nasib apes pembeli yang viral berikut ini. Niatnya hendak membeli jam tangan, pembeli ini malah dituduh hendak merebut istri orang.
Insiden tersebut dibagikan oleh cuitan akun @txtdarionlshop dan telah disukai lebih dari 2,2 ribu kali. Pada unggahannya, tampak tangkap layar percakapan di WhatsApp.
Awalnya, pembeli tampak menyapa penjual yang telah lebih dulu memasang iklan di Facebook. Saat chatnya tidak ditanggapi, ia pun memutuskan menelepon.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Diduga Timbun Takjil Gratis, Sekali Minta 5 Bungkus
Di luar dugaan, pembeli ini lantas kena marah. Seseorang yang diduga adalah suami penjual mendadak membalas dengan nada membentak.
"Kamu siapa! Ngapain WA, telepon istri saya," tulisnya marah.
Pembeli ini pun mencoba menjelaskan bahwa ia melihat iklan jam tangan di market place Facebook. Dari sana, ia memutuskan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera.
"Nggak usah modus kamu! Ganggu istri orang. Orang mana kamu?" balas suami penjual marah meski sudah dijelaskan.
Kaget dituduh, calon pembeli ini pun langsung mundur. Ia meminta maaf dan mengatakan tidak jadi membeli, tapi masih terus dimarahi.
Baca Juga: Dikira Keturunan Kalimantan, Gadis Ini Bikin Kepincut Usai Ungkap Asalnya
"Saya suaminya, kalau kamu mau ganggu banyak yang perawan!" lanjut suami penjual.
"Ya Allah, baru kali ini belanja online nemu kayak gini. Ya sudah pak, maaf saya nggak ada niat ganggu. Suruh hapus aja iklan istri bapak. Assalamualikum," saran pembeli.
Bukannya paham, suami si penjual masih terus marah hingga akhir. Sejak dibagikan, tangkap layar chat WhatsApp itu pun viral dan membuat warganet ikut kesal.
"Istrinya be like: napa jualan gue kagak laku-laku ya?"
"Istrinya minta cerai aja deh kalau suaminya gitu," tambah komentar lain kesal.
"Kayaknya istrinya nggak bilang dah kalau dia jualan ke suaminya. Jadinya kasihan calon buyernya."
"Endingnya: si bapak ngehubungin lagi gegara disemprot istrinya."
"Terlalu posesif hingga menghambat usaha," tambah komentar lain yang gagal paham.