Suara.com - Penuaan dini menjadi perhatian sebagian besar perempuan. Dan bagi mereka yang menyadari kehadiran tanda-tanda penuaan dini pada tubuhnya, mereka akan merasa tidak nyaman, tidak percaya diri, dan kesulitan untuk bergaul dengan lingkungannya.
Survei yang dilakukan JakPat pada April 2021 menunjukkan 76% perempuan Indonesia merasa gejala penuaan dini yang mereka alami merupakan masalah serius yang perlu diatasi.
Dalam survei itu juga ditemukan bahwa 60% responden perempuan merasa kurang percaya diri karena gejala penuaan dini yang dialami. Sementara, kelompok usia 20-an mulai merasa tertekan atau tidak nyaman ketika wajah mereka terlihat lebih tua dari umur sebenarnya.
Masalah penuaan dini bukan hanya mempengaruhi tingkat kepercayaan diri, tapi juga berdampak pada kehidupan sosial. Tiga dampak yang paling banyak dialami adalah kesulitan bersosialisasi, mendapatkan cemooh dari orang sekitar, dan sulit menemukan pasangan.
Survei ini kemudian juga menunjukkan bahwa dari 71% perempuan sudah menggunakan skincare anti-aging, 73% diantaranya mulai menggunakannya pada usia di bawah 30 tahun. Alasan terbesar mereka menggunakan skincare anti-aging lebih awal terlihat dari 85% responden yang ingin mencegah penuaan sejak dini.
Baca Juga: Tidak Ingin Terlihat Tua? Batasi Konsumsi Gula dan Karbohidrat Olahan
Hal ini didukung dari penelitian Scientific American bahwa gejala penuaan pada kulit mulai terjadi sejak usia 20 tahun. Oleh karena itu, perawatan untuk mencegah penuaan disarankan untuk dimulai sedini mungkin dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan kandungan berbahan aktif yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.
ERHA Age Corrector meluncurkan rangkaian skincare anti-aging yang dapat mencegah dan mengatasi gejala penuaan dini pada wajah. Tiga produk unggulannya yaitu Serum, Day Cream, dan Night Cream yang sudah teruji secara klinis efektif dapat memperbaiki tanda penuaan dalam 2-4 minggu. Rangkaian produk ERHA Age Corrector ini diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit wajah perempuan Indonesia.
Dalam acara launching ERHA Age Corrector beberapa waktu lalu, Alfons Sindupranata, CEO of Arya Noble Dermatology, mengatakan, “Selama 22 tahun, ERHA telah dipercaya banyak wanita Indonesia untuk mengatasi masalah kulit melalui jaringan klinik dan dokter ERHA yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari pengalaman tersebut kami melihat banyaknya kekhawatiran mengenai masalah penuaan dari pasien kami. Oleh karena itu, kami ingin membantu lebih banyak lagi wanita Indonesia dengan meluncurkan ERHA Age Corrector yang kini dapat dibeli secara bebas tanpa harus melalui konsultasi dokter.”
Alfons juga menambahkan bahwa semua produk ERHA Age Corrector diformulasikan dan diuji secara langsung oleh dermatologists ERHA yang telah berpengalaman selama puluhan tahun. Berdasarkan uji klinis pada 2020, penggunaan rangkaian produk ERHA Age Corrector menunjukkan perbaikan elastisitas kulit sebesar 8,74% dalam dua minggu dan kerutan sebesar 9,17% dalam empat minggu.
VP Product ERHA Skincare, Angelyn Bunardi, menambahkan, “Rangkaian produk ERHA Age Corrector terbukti efektif dalam meremajakan kulit sehingga wanita Indonesia dapat terlihat awet muda. Sebagai bentuk upaya kami untuk membantu lebih banyak lagi wanita, rangkaian produk ini sudah tersedia di jaringan toko retail dan e-commerce agar lebih mudah diakses oleh konsumen.”
Baca Juga: Hilangnya Volume Lemak di Wajah Justru Bikin Terlihat Lebih Tua