Hasil Oplas Tak Sesuai Harapan, Model Ini Trauma Lihat Bentuk Bokongnya

Sabtu, 24 April 2021 | 14:22 WIB
Hasil Oplas Tak Sesuai Harapan, Model Ini Trauma Lihat Bentuk Bokongnya
Habis Ratusan Juta, Model Ini Menyesal Lihat Bentuk Bokong Pasca Oplas (instagram.com/whitneypaige.tv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lewat prosedur operasi plastik atau oplas, seseorang biasanya berharap agar bisa tampil lebih cantik atau tampan. Meski begitu, tak sedikit pula yang malah menyesal karena oplas gagal.

Melansir Daily Star, seorang model bernama Whitney Paige mengungkap penyesalannya karena sudah menghabiskan 5.340 poundsterling atau lebih dari Rp107 juta untuk operasi plastik bokong.

Pada 2017 silam, model 26 tahun ini memutuskan untuk melakukan oplas dan transfer lemak ke bokong. Sayang, hasil oplas tak sesuai harapan.

Alih-alih tampil seksi, Whitney mengungkap jika bokongnya menjadi jauh lebih besar dari yang ia harapkan. Selain itu, permukaan kulit tempat sedot lemak dilakukan juga mengalami kerusakan.

Untuk memperbaiki bentuk bokong, Whitney memutuskan melakukan dua operasi lagi. Kali ini, ia mengeluarkan 30.158 poundsterling atau sekitar Rp607 juta.

Meski begitu, Whitney masih menyesal karena telah melakukan operasi pertama. Whitney juga sadar bahwa ia sebenarnya tidak perlu oplas.

Habis Ratusan Juta, Model Ini Menyesal Lihat Bentuk Bokong Pasca Oplas (instagram.com/whitneypaige.tv)
Habis Ratusan Juta, Model Ini Menyesal Lihat Bentuk Bokong Pasca Oplas (instagram.com/whitneypaige.tv)

"Aku masih muda dan membuat pilihan bodoh. Aku tidak sadar apa yang akan aku hadapi."

"Tubuh alamiku sudah bagus, aku suka berolahraga, aku suka fitness dan percaya diri saat itu, tapi aku merasa aku membutuhkan bokong lebih besar," tambahnya.

Whitney juga menyebut jika proses operasi plastik Brazilian butt lift tersebut sangat menyakitkan. Butuh waktu lama baginya untuk sembuh.

Baca Juga: Kisah Mualaf Isya Jeeperson, Ibunda Ancam Mati Jika Pindah Agama

"Itu adalah operasi paling menyakitkan, aku mengalami bengkak berbulan-bulan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI