Suara.com - Seorang pria baru-baru ini membagikan pengalamannya naik bus bersama ibu hamil. Karena saat naik semua bangku sudah penuh, ibu tersebut pun meminta si pria untuk memberikan kursinya. Namun permintaan itu ditolak.
Melansir Mirror, pria itu enggan memberikan kursinya kepada ibu tersebut karena masih lelah usai bekerja. Duduk di bus adalah satu-satunya waktu istirahat bagi pria itu setelah kerja 10 jam dan nantinya harus jalan 20 menit ke rumah.
Alhasil ia tidak mau memberikan kursinya untuk ibu yang tengah mengandung. Saat sang ibu mulai menangis, pria tadi langsung melontarkan pernyataan yang cukup menohok.
"Dia mulai menangisi statusnya sebagai ibu tunggal yang sedang hamil. Dan saya meminta maaf kepadanya, tapi itu (hamil) adalah pilihan pribadinya dan dia tidak bisa mengharapkan orang lain mengakomodasi pilihannya," tulis pria itu di Reddit.
Baca Juga: Puasa saat Hamil Seperti Nagita Slavina? Ini Makanan yang Dibutuhkan!
"Kita hidup di negara bagian di mana kontrasepsi dan aborsi gratis, jadi saya tidak tahu kenapa ini harus menjadi masalah saya. Bukan salah saya dia memutuskan untuk punya bayi ketika dia tidak mampu membeli mobil," lanjut si pria dalam postingannya.
Alhasil, penumpang lain yang usianya lebih tua dari si pria ini mengalah. Ia memberikan tempat duduknya untuk ibu yang sedang hamil itu sambil mengolok pria tersebut.
Pria ini kemudian menceritan kejadian yang baru saja dialaminya tersebut ke keluarga. Seketika keluarga emosi dan menyalahkan pria yang tidak diketahui namanya tersebut atas keputusannya.
Pendapat serupa juga diberikan oleh warganet. Mereka ikut emosi saat mengetahui pria itu enggan memberikan kursinya untuk ibu yang sedang hamil dengan alasan tersebut.
"Tahukah kamu kalau hamil benar-benar mengubah keseimbangan wanita, kurang lelah apalagi?" celetuk warganet.
Baca Juga: Berbahayakah Puasa bagi Ibu Hamil? Ini Kata Dokter Kandungan
"Benar-benar egois, di sinilah sekarang kita hidup. Karma benar-benar ada," tutur yang lain.
"Saya akan memberikan kursi saya tanpa keberatan dan saya penyandang disabilitas berusia 57 tahun. Pria egois itu seharusnya malu dengan diri sendiri," imbuh lainnya.
"Tidak, kamu tidak memintanya hamil. Tapi kamu sebagai orang yang berbadan sempurna dan sehat bisa tinggal pilih untuk menjadi baik. Menyinggung soal kontrasepsi, aborsi, 'berkembang biak' juga benar-benar membuatmu tidak berguna," pungkas yang lain.