Suara.com - Lebih dari sekadar penampilan, merapikan dan meratakan gigi juga erat kaitannya dengan memiliki kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Gigi yang rapi dan rata dapat mudah dibersihkan dan terhindar dari plak penyebab gigi berlubang. Itu sebabnya, merapikan dan meratakan gigi merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi risiko gigi berlubang.
Untuk mengatasi hal tersebut, RATA menghadirkan solusi perata gigi tanpa kawat melalui jaringan klinik perawatan giginya.
Menggunakan teknologi dan diawasi oleh dokter gigi berkredibilitas, RATA membawa aligner transparan dengan harga yang terjangkau untuk semua orang.
Baca Juga: Viral! Semua Gigi Diganti Emas, Pria Ini Dibully Habis-Habisan
"RATA akan menawarkan aligner transparan yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan spesifik gigi pasien oleh teknologi AI. Sehingga dapat membantu masyarakat Indonesia menemukan kepercayaan diri mereka di balik senyum yang sempurna," jelas drg. Deviana Maria, Founder dan CMO RATA dalam peluncuran kampanye #Dare2Choose secara virtual pada Kamis (22/4/2021).
Proses pemakaian RATA sendiri, lanjut dia, disesuaikan dengan kasus gigi masing-masing pasien, dengan rata-rata pemakaian 3-6 bulan. Hingga saat ini, RATA telah melayani lebih dari 15.000 pasien.
Nah di hari jadinya yang kedua, kata Deviana, pihaknya ingin menyebarkan pesan bahwa masyarakat Indonesia harus tetap percaya diri dan berani tersenyum saat menghadapi semua tantangan, khususnya di tengah pandemi.
Melalui kampanye #Dare2Chooseyang dilaksanakan secara daring ini, lanjut dia, RATA mengundang publik untuk mengikuti kampanye #Dare2Choose dengan cara mengikuti giveaway di Instagram @rata.id, berhadiah make-over penampilan sebesar Rp222 juta.
"Dengan adanya kampanye #Dare2Choose ini, RATA berharap agar masyarakat Indonesia terus percaya diri walau halangan muncul tanpa henti. Dengan senyuman mereka yang indah, mereka pun dapat terus menginspirasi dunia mereka untuk optimis menjalankan hari, sebuah semangat yang dengan bangga kami dorong dan dukung di masa yang sulit ini," tutup drg. Deviana.
Baca Juga: Kisah Dokter Gigi Carissa Grani Mualaf, Dipukuli Suami saat Ketahuan Salat