Suara.com - Bagi kebanyakan wirausaha, terutama UMKM, kondisi pandemi Covid-19 telah cukup membuat bisnis kocar-kacir. Terlebih jika produk yang dipasarkan serupa dengan brand luar negeri yang tentu menambah kompetitor.
Meski demikian, kondisi ini bukan alasan untuk tidak bertahan. Founder of Market & Museum Sara Tirtohadiguno mengatakan, kunci untuk UMKM agar bisa bertahan selama masa pandemi adalah berinovasi dan beradaptasi.
"Mungkin apa yang mereka lakukan udah nggak work lagi, jadi harus putar otak banget. Kita harus berinovasi dan memanfaatkan teknologi yang ada," kata Sara dalam webinar bersama Tokopedia, Rabu (21/4/2021).
Perkembangan digital yang kian pesat harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, lanjut Sara. Terlebih, kebanyakan masyarakat juga saat ini telah akrab dengan belanja online.
Baca Juga: Ini Musuh Terbesar UMKM Versi Sri Mulyani
Sara menyarankan, agar pelaku UMKM jangan pernah taku untuk membuat terobosan dan mencoba hal baru bagi bisnisnya.
"Jangan takut untuk mencoba. Kalau misalnya jualan masih takut mulai dari mana, sekarang kan sudah lebih mudah di Tokopedia, di sosial media yang bisa mengenalkan produk kita juga. Jadi itu harus dicoba," ucapnya.
Sementara itu, Head of Category Development Tokopedia Falah Fakhriyah juga mengatakan bahwa Tokopedia memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM. Salah satunya, create merchant voucher khusus diskon.
"Ini biasanya bagus banget untuk konferensi. Kalau ada customer yang masih mikir-mikir untuk beli atau nggak, melihat ada tambahan diskon, biasanya mereka mau lebih belanja. Di luar itu juga ada fitur broadcast chat. Jadi sebetulnya cara kerjanya mirip seperti SMS, tapi bedanya masuk ke inbox Tokopedia," paparnya.
Baca Juga: Ekspor UMKM Masih Rendah, Menkop Ungkap Kendalanya