Suara.com - Hari Kartini yang jatuh pada Rabu (21/4/2021) ini, diperingati sebagai hari perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kesempatan bagi perempuan untuk membangun mimpi.
Hal ini juga yang coba diperingati oleh penyanyi Maudy Ayunda. Belum lama ini, pelantun lagu 'Perahu Kertas' tersebut baru saja masuk dalam deretan Forbes 30 Under 30 Asia.
Ia mengatakan, prestasinya merupakan bukti kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bisa diperjuangkan. Di sisi lain, perempuan juga harus berani memperjuangkan apa yang diinginkan.
"Dari kita sendiri harus mau dan berani memperjuangkan apa yang kita mau. Termasuk kesetaraan, termasuk kita mau didengar, kita mau dianggap, dan kita mau dihargai. Harus ada perjuangan dari kita juga," paparnya saat berbicara dalam acara Mengapa Perempuan Harus Bangga Berkaya? bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca Juga: Hari Kartini: 4 Cara Bikin Kariermu Melesat sebagai Perempuan
Tak hanya itu, Maudy menilai dukungan keluarga juga penting, seperti pasangan dan orangtua. "Karena pasangan kita dan keluarga kita, akan memengaruhi apakah kita bisa berkarya," ungkap Maudy Ayunda.
Hal yang tak kalah penting, adalah adanya dukungan dari sistem sosial. Kata Maudy, sistem sosial masyarakat dapat memengaruhi perspektif terhadap diri sendiri dengan orang lain, termasuk mindset dan kepercayaan diri.
"Karena mengingatkan kembali, karena ini team work dan kita tidak bisa sendirian,” paparnya.
Terakhir, Maudy Ayunda juga mengatakan, jangan menyarah dalam mengejar mimpi.
"Jangan menyerah teman-teman, karena tadi cerita aku sebagai perempuan senang belajar. Dan aku harus memotivasi diri aku sendiri. Kenapa penting perempuan belajar, karena belajar itu bisa membuat individu bisa berpikir kritis," tutupnya.
Baca Juga: Kartini Day, Menristek: Peneliti Perempuan Harus jadi Solusi Atasi Pandemi