Cara Mudah Membuat Kompos dari Sampah Organik Rumahan

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 21 April 2021 | 06:41 WIB
Cara Mudah Membuat Kompos dari Sampah Organik Rumahan
Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik Rumahan. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Wadah besar, ember, atau tong yang dilengkapi penutup agar pupuk yang akan dibuat tidak terkontaminasi. Berikan lubang pada bagian bawahnya, lalu tempatkan di atas susunan batu supaya tidak menyentuh tanah secara langsung dan meminimalkan wadah agar tidak terkena air. Jika ingin sesuatu yang lebih simpel, kini telah tersedia organic compost bag yang dapat Anda temukan dengan harga terjangkau di marketplace.
  2. Sarung tangan.

Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di https://www.rumah.com/areainsider Rumah.com.

Langkah 4: Pemrosesan

Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik Rumahan. (Freepik)
Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik Rumahan. (Freepik)

Setelah bahan dan alat yang dibutuhkan sudah lengkap, berikut ini langkah membuat pupuk kompos.

  • Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa Anda sesuaikan dengan wadah dan jumlah sampah organik.
  • Siram permukaan tanah menggunakan air secukupnya.
  • Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah. Ratakan sampah ke seluruh tanah dan usahakan agar ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah.
  • Masukkan kembali tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  • Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
  • Setelah itu, yang harus diperhatikan adalah memastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan serta wadah tidak boleh terpapar sinar matahari.

Langkah 5: Pematangan
Setelah proses penguraian, Anda perlu menunggu paling sedikit 3-6 minggu, tetapi ada juga yang menunggu hingga 3 bulan untuk hasil yang lebih maksimal. Apabila setelah 3-6 minggu sampah organik tidak mengeluarkan bau busuk dan hanya bau tanah, maka pupuk kompos Anda siap digunakan untuk bercocok tanam.

Ciri-ciri pupuk kompos Anda memiliki kualitas yang baik adalah memiliki warna cokelat tua hingga hitam seperti tanah, memberikan efek yang baik saat digunakan di tanah, tidak larut dalam air, tidak berbau, dan suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan.

Langkah 6: Pengemasan agar awet
Langkah terakhir adalah mengemas kompos yang telah jadi ke dalam botol atau wadah plastik. Hal ini dilakukan supaya pupuk Anda bertahan lama dan kualitas kompos tetap terjaga. Anda bisa membagi kompos ke dalam beberapa wadah dan menutupnya dengan rapat.

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI