Suara.com - Momen berbuka puasa selalu ditunggu setelah menahan diri dari lapar dan dahaga selama hampir 14 jam.
Kurma menjadi salah satu makanan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dimakan saat berbuka puasa.
Hal ini tertulis dalam sebuah hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.
“Dari Anak bin Malik, ia berkata Nabi SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah). Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air,” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Penjual Kurma Panen Rezeki di Bulan Suci Ramadhan
Ibnu Qayim Al-Jauziyah menerangkan, cara Nabi SAW saat berbuka dengan kurma atau air, mengandung hikmat yang dalam, karena saat berpuasa lambung kosong dari asupan makanan.
Selain itu, karbohidrat yang ada di buah kurma lebih mudah masuk ke dalam liver (hati), sehingga buah ini cocok dimakan saat berbuka untuk mengontrol organ tersebut.
Melansir dari BBC Good Food, studi yang dilakukan di tahun 2015 mengungkap, mengkonsumsi kurma dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Hal ini karena memiliki kandungan serat dan polifenol yang tinggi, sehingga kandungan ini dapat meningkatkan pergerakan usus.
Jangan asal makan kurma ya, sebab ada doa yang baik dipanjatkan sebelum makan kurma saat berbuka. Berikut doanya:
Baca Juga: Resep Susu Kurma, Minuman Segar nan Legit untuk Berbuka Puasa
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”
Artinya:
Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud 2/306, no. 2357).