Suara.com - Cerita tentang orangtua yang mendukung anaknya untuk hidup sehat dan diet mungkin cukup biasa didengar. Namun, bagaimana dengan orangtua yang benar-benar melarang anaknya untuk gemuk?
Hal ini terjadi dalam sebuah keluarga di Berkshire, Inggris. Seorang ayah bernama Rachid Khadla melarang keras putrinya, Amira, menjadi gemuk. Ia bahkan sampai membuat perjanjian dengan sang putri.
Dilansir BBC, Rachid meminta Amira untuk menandatangani perjanjian tersebut pada tahun 2012. Dokumen itu secara garis besar berisi larangan gemuk bagi Amira, apa pun yang terjadi.
"Saya tidak akan pernah membiarkan diri saya menjadi gemuk. Saya akan melakukan banyak olahraga untuk memastikan saya tidak pernah gemuk, bahkan jika saya mati," begitu isi perjanjian tersebut.
Baca Juga: Tya Ariestya Akui Buku Dietnya Ada Kesalahan Penulisan
Rachid memang diketahui sebagai seseorang yang sangat fanatik dengan diet dan fitnes. Sehingga ia selalu memaksa putrinya untuk melakukan beragam cara agar tidak menjadi gemuk.
Larangan ini jelas memberikan dampak buruk bagi Amira. Melansir Metro, Amira harus mengalami beberapa gangguan mental, seperti perasaan tidak berharga dan eating disorder (gangguan makan).
"Saya dibuat bodoh dan merasa tidak berharga. Saya kehilangan kepercayaan diri dan mengalami gangguan makan. Setiap bagian dari hidup saya terdampak saat tumbuh dewasa. Kami tidak memiliki kehidupan normal atau masa kanak-kanak yang bahagia," ujar Amira dilansir Metro, Senin (19/4/2021).
Akibat kejadian ini, Amira melaporkan sang ayah ke pihak berwajib bersama dua saudara laki-lakinya yang bernama Karim dan Hitcham. Ternyata dua saudara Amira juga mengalami kekerasan dari sang ayah.
Hakim pun sudah menyatakan Rachid bersalah atas kasus ini dan menganggapnya telah menghancurkan masa kecil ketiga anaknya. Alhasil, pria berusia 56 tahun itu dijatuhi hukuman selama 30 bulan penjara.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Diet, Perhatikan Kebutuhan Kalori