Suara.com - Meski pemerintah resmi melarang mudik pada 6-17 Mei 2021, mudik lokal di delapan daerah masih diperbolehkan. Mudik lokal ini berarti masyarakat yang kota atau provinsinya berada di wilayah aglomerasi (seperti Jabodetabek, Yogyakarta Raya, Solo Raya, dan Bandung Raya), masih bisa melakukan perjalanan mudik. Ini artinya, masih ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara di hari Idulfitri nanti.
Dan untuk itu, Anda perlu mempersiapkan rumah untuk menyambut kedatangan sanak saudara di hari raya nanti. Bukan cuma makanan dan minuman khas lebaran, namun interior rumah juga perlu dipersiapkan.
Menyambut banyak orang berarti bagian dalam rumah perlu tampil rapi, indah, dan terasa lega—meskipun ukuran fisik rumah tidak serta-merta luas. Untuk mencapainya, satu desain interior yang sekiranya cocok adalah Japanese-Scandinavian (Japandi).
Bukan cuma soal estetika dan fungsionalitasnya, tapi juga nilai-nilai yang direpresentasikan Japandi. Terutama kebersamaan (togetherness) dan waktu berkualitas (quality time) bersama keluarga.
Baca Juga: 5 Kreasi Makanan dari Selai Kacang yang Pas untuk Menu Buka Puasa
Lihat bagaimana Japandi ini bisa mengakomodasi sanak saudara saat lebaran di rumah Anda dengan amati ide desain di bawah ini.
1. Area Ruang Keluarga yang Luas, namun Tidak Penuh Furnitur
Seusai salat Ied, saudara-saudara mulai berdatangan, dan sambil menunggu makanan para tamu dan anggota keluarga lainnya biasanya bersantai di ruang keluarga. Anak-anak biasanya menonton televisi atau bermain game. Sementara, orang dewasa mengobrol dengan seru.
Ruang keluarga pun harus bisa menampung banyak orang. Setidaknya sofa L panjang seperti di gambar, karpet untuk mereka yang duduk di lantai, coffee table di tengah untuk menaruh minuman, dan meja TV.
Meskipun lengkap, tampak ruang keluarga di atas masih terasa lega dan tidak penuh sesak dengan furnitur. Itulah salah satu karakteristik Japandi yakni menggunakan furnitur yang esensial, space-saving, atau multifungsi untuk mengurangi penggunaan furnitur.
2. Dapur dan Ruang Makan yang Bersih, Rapi, dan Memadai
Baca Juga: Catat! Mulai 6 Mei Hingga 17 Mei 2021 Masyarakat Dilarang Mudik Lebaran
Idulfitri tidak lengkap dengan makanan dan minuman khas lebaran seperti ketupat, rendang, opor, dan ragam minuman manis. Untuk mempersiapkannya, diperlukan dapur yang rapi dan memadai. Kabinet dan laci bisa menjaga dapur tetap rapi dan mudah menemukan kebutuhan memasak.
Kemudian, tersedianya area ruang makan yang menyatu dengan dapur berarti memungkinkan dapur juga menjadi tempat berkumpul. Sambil membantu memasak, menyiapkan makanan, makan, dan membereskan piring, dapur yang rapi dan apik juga akan membuat orang-orang terasa nyaman.
Terlebih dengan dominasi elemen kayu yang digunakan. Kayu adalah salah satu material favorit dalam desain Japandi yang memberikan kesan alami dan hangat ke dalam ruangan.
3. Kebersamaan Makin Terasa dengan Konsep Open Living Space
Sekarang ini, makin banyak pemilik rumah yang mengadopsi konsep open living space, yang mana ruang keluarga, dapur, dan ruang makan berada di dalam area terbuka yang sama. Dalam situasi kumpul lebaran, konsep ini akan menciptakan kebersamaan yang lebih lagi.
Dengan tidak adanya sekat, semua orang bisa tetap melakukan aktivitasnya masing-masing, namun juga berinteraksi dengan sanak saudara di beberapa titik dalam ruangan tersebut.
Ruangan yang terbuka tanpa sekat juga merupakan salah satu ciri khas desain interior Japandi. Ruang yang terbuka membuat area yang terasa lebih luas, terang, dan praktis, sejalan dengan efisiensi yang dikedepankan Japandi.
4. Sumber Hiburan yang Mengasyikkan dan Mudah Dijangkau
Mengajak sepupu atau keponakan yang masih kecil untuk berkumpul saat lebaran terkadang jadi tantangan sendiri. Anak kecil atau remaja biasanya mudah bosan atau lelah. Kemudian, merengek minta segera pulang. Untuk itu, sediakan beragam sumber hiburan yang menyenangkan dan mudah dijangkau.
Kalau rumah Anda punya entertainment room seperti ilustrasi di atas akan lebih baik. Anak-anak bisa bermain gitar, membaca buku, atau memainkan papan permainan atau bermacam-macam mainan yang tersimpan rapi dalam rak-rak yang ada.
Satu hal yang bercirikan Japandi di sini adalah penggunaan rak dinding dan pemanfaatan bagian bawah tangga untuk ruang penyimpanan. Space-saving atau menghemat ruang adalah salah satu solusi yang ditawarkan Japandi dalam desain interior rumah.
5. Syarat Berlebaran di Rumah Masa Kini: Instagrammable
Setelah Anda, pasangan, anak-anak, dan sanak saudara sudah kenyang, melepas rindu, dan mengobrol banyak, hal terakhir yang biasanya dilakukan adalah berfoto bersama. Foto-fotonya tentunya akan diunggah di media sosial seperti Instagram. Aktivitas ini sudah jadi tradisi baru yang dilakukan setiap tahunnya.
Maka dari itu, tidak ada salahnya menampilkan desain interior Japandi yang juga instagrammable. Meski mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas, Japandi juga meraih estetika khasnya dengan bantuan aksen.
Aksen ini biasanya adalah warna-warna terang dan menarik seperti pastel. Juga, motif-motif yang eye-catchy namun tidak berlebihan seperti penggunaan tegel untuk backsplash dapur dan ornamen-ornamen seperti bantal sofa, hiasan dinding, dan tanaman.
Idulfitri kali ini memang tidak seketat tahun lalu. Kesempatan berkumpul bersama keluarga jauh dan sanak saudara di rumah yang nyaman dan indah lebih terbuka tahun ini. Meskipun begitu, pastikan tetap menerapkan protokol kesehatan di rumah untuk mencegah penyebaran virus selama lebaran.
Artikel terkait:
Ruang Makan Sempit? Yuk, Pakai 5 Meja Makan Lipat Multifungsi Ini!
1 Biaya 2 Fungsi: Selain Untuk Penyimpanan, Rak Terbuka Bisa Jadi Sekat Ruangan
Sambut Idul Fitri dengan 7 Dekorasi Lebaran Sederhana
Published by Dekoruma |