Ingin Menunda Momongan? Ini 4 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Bercinta

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 16 April 2021 | 22:10 WIB
Ingin Menunda Momongan? Ini 4 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Bercinta
Ilustrasi Mencegah Kehamilan Setelah Bercinta. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menikah, memiliki momongan adalah hal yang ada di benak pasangan. Namun, tak sedikit juga yang memilih menunda hamil karena berbagai alasan. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan setelah bercinta?

Terdapat beragam alasan yang membuat pasangan suami istri menunda memiliki anak. Ada yang merasa belum siap secara finansial, ingin melanjutkan pendidikan, atau tengah menjalankan long distance marriage sehingga menangguhkan rencana punya anak.

Tak heran, sudah banyak pasangan yang mencari tahu metode mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Hal ini tentunya sudah disepakati kedua belah pihak sehingga tidak ada ganjalan dalam pernikahan.

Sekarang, coba simak dulu tips dari the Asianparents berikut mengenai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Baca Juga: Ini 5 Masalah Seks yang Sering Dihadapi Pengantin Baru, Kamu Gimana?

1. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Mengenakan alat kontrasepsi menjadi langkah umum bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan. Cara ini juga efektif bagi Anda yang ingin mengatur jarak kehamilan pertama dengan kehamilan berikutnya.

Terlebih sudah banyak jenis alat kontrasepsi yang beredar di pasaran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sebut saja kondom, pil KB, IUD atau spiral, implan serta KB suntik.

Sebelum memutuskan alat kontrasepsi, sesuaikan dengan kenyamanan Anda. Konsultasikan dengan dokter kandungan perihal alat kontrasepsi yang tepat.

2. Ejakulasi di luar
Adakalanya pasangan merasa keberatan menggunakan alat kontrasepsi. Pasalnya, ada ganjalan yang akan terasa jika mengenakan pelindung saat bercinta.

Jika hal itu dirasakan pasangan Anda, Anda bisa mencoba mendiskusikan dengan pasangan agar mengeluarkan sperma di luar rahim.

Baca Juga: Ssst, Ini Fakta Tentang Seks yang Tak Banyak Diketahui

Seperti telah diketahui, kehamilan terjadi ketika sel sperma bertemu sel telur. Melakukan ejakulasi di luar dapat menekan potensi kehamilan.

3. Hindari Berhubungan Intim Saat Ovulasi
Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi berbeda-beda. Ada yang 21 hari dan 31 hari. Saat pendarahan berhenti, saat itulah seorang perempuan mengalami masa subur atau disebut juga masa ovulasi.

Saat inilah tubuh sedang bersiap melepaskan sel telur sehingga kemungkinan hamil sangat tinggi. Bagi Anda yang tengah menunda memiliki anak, hindari bercinta di waktu ini.

4. Gunakan kontrasepsi darurat
Salah satu cara mencegah kehamilan lain yang bisa dicoba yaitu menggunakan alat kontrasepsi darurat. Namun, penggunaannya tentu saja harus di bawah pengawasan dokter terlebih dahulu.

Mengutip laman Alodokter, dokter bisa meresepkan obat berupa alat kontrasepsi darurat yang berisi Levonorgestrel yaitu suatu hormon progesteron sintetik dalam dosis yang tinggi. Namun, obat ini hanya dapat bekerja dalam waktu kurang dari 72 jam setelah hubungan seks untuk memastikan efektivitasnya.

Sebagai informasi obat ini hanyalah mencegah pembuahan, bukan menggagalkan atau malah menggugurkan kehamilan yang sudah terjadi. Obat ini juga tidak dijual bebas dan membutuhkan resep dokter.

Jangan percaya dengan mitos!

Sayangnya, di tengah perkembangan sains yang semakin canggih masih banyak keberadaan mitos perihal cara mencegah kehamilan. Terlebih, mitos ini belum bisa dipastikan keakuratannya.

Salah satu contoh yaitu mengonsumsi pepaya. Buah pepaya identik dengan kemampuannya mencegah kehamilan. Padahal, buah pepaya kaya dengan vitamin yang baik untuk kesehatan.

Dengan kata lain, buah pepaya bukanlah metode preventif kehamilan. Sebanyak apapun Anda mengonsumsi pepaya, namun jika hubungan seksa tetap dilakukan tanpa perhitungan maka kemungkinan kehamilan tetap ada.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi pepaya. Penelitian menunjukkan bahwa makan pepaya mentah dapat membantu meningkatkan tingkat oksitosin dan prostaglandin dalam tubuh wanita selama kehamilan, yang menginduksi kontraksi uterus.

Jika memang Anda dan pasangan berencana untuk menunda kehamilan, idealnya lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Langkah ini selain lebih akurat, pun hasilnya akan lebih maksimal.

Sumber:
https://id.theasianparent.com/cara-mencegah-kehamilan-setelah-berhubungan

Baca juga :
https://id.theasianparent.com/fakta-tentang-vagina
https://id.theasianparent.com/bentuk-payudara-wanita

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI