75 Persen Penyebab Penuaan Dini Ternyata Disebabkan Sinar Matahari

Jum'at, 16 April 2021 | 18:25 WIB
75 Persen Penyebab Penuaan Dini Ternyata Disebabkan Sinar Matahari
Cuaca panas bisa merusak kulit wajah bila tak dilindungi dengan tabir surya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sinar matahari selama ini diketahui baik untuk kesehatan. Tapi, ada satu hal yang mesti jadi pertimbangan.

Berdasarkan hasil penelitian, 75 persen masalah penuaan dini pada kulit disebabkan oleh paparan sinar UVA dan UVB yang berlebihan. Sinar UVB merupakan sinar yang dapat mengakibatkan efek sunburn.

Sedangkan sinar UVA adalah UV yang paling merusak kulit, yang menyerang sepanjang hari dengan 3 dampak utama: hyperpigmentasi, kerusakan struktur kulit dan mengurangi kelembapan, fungsi sel dan stress oksidatif.

Elisabeth Bouhadana, Global Scientific Director L’Oréal Paris mengatakan berdasarkan hasil studi klinik menunjukkan kronologi proses penuaan dini seperti noda hitam, kulit kusam, dan garis halus, dapat terjadi lebih cepat jika seseorang ter-ekspos oleh UV tanpa menggunakan sunscreen.

Baca Juga: Studi: Paparan Sinar Matahari Tinggi, Kematian Covid-19 Lebih Rendah

Perempuan menggunakan sunscreen. (Shutterstock)
Perempuan menggunakan sunscreen. (Shutterstock)

“75 persen penuaan dini disebabkan oleh sinar UV yang disebut juga photo-aging. UVA meningkatkan radikal bebas di kulit lapisan epidermis dan dermis sejak paparan pertama dan menyebabkan noda hitam,” ujarnya dalam acara L'oreal Paris UV Defender Launch yang digelar virtual pada Kamis (15/4/2021).

Oleh karena itu, menggunakan sunscreen sebagai skincare dasar harianmu merupakan hal yang utama.

Pemilihan sunscreen yang tepat akan dapat mencegah 98 persen dampak buruk dari paparan sinar UV serta membantu mencegah munculnya tanda-tanda penuan dini pada kulit.

“Sunscreen menjadi produk yang wajib dimiliki dalam setiap skincare rutin kita, mengingat kondisi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis dengan intesitas paparan sinar matahari yang tinggi. dan pada umumnya masyarakat menginginkan produk sunscreen yang memiliki manfaat lebih yang tak sekedar mampu melindungi kulit kita dari paparan sinar UV,” katanya.

Baca Juga: Waduh, Ahli Sebut Cara Gwyneth Paltrow Pakai Sunscreen Bisa Merusak Kulit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI