Infografis
Suara.com - Pangeran Harry dikabarkan akan menghadiri pemakaman Pangeran Philip pada hari Sabtu, (17/4/2021) besok dan tampaknya ada kekhawatiran tentang apa yang akan dia kenakan di hari penting tersebut.
Dilansir Yahoo, Harry yang dicopot gelar militer kehormatannya karena mengundurkan diri dari tugas kerajaan, ada spekulasi bahwa dia harus mengenakan busana setelan jas di hari penghormatan kakeknya.
Sementara itu, The Sun melaporkan bahwa Pangeran William, Pangeran Edward, Puteri Anne, dan bahkan Pangeran Andrew, semuanya diharapkan mengenakan pakaian militer, yang tentu saja berpotensi membuat Harry akan terlihat aneh.
Para bangsawan jelas tidak ingin ada ketegangan selama pemakaman suami dari Ratu Elizabeth II tersebut. Sehingga ada teori yang menyebutkan bahwa nantinya, Pangeran William juga akan mengenakan setelan jas yang sama dengan saudaranya.
Baca Juga: Heboh Wanita Ngaku Bakal Dinikahi Pangeran Harry, Sudah Kenal Lewat Medsos
Selain teori tersebut, menurut The Sun, Harry berpotensi diizinkan untuk mengenakan seragam militer dasar karena tahun pengabdiannya. Namun, pada akhirnya semua ini terserah pada Ratu.
Siapa yang diharapkan untuk memutuskan apa yang akan dikenakan oleh setiap anggota keluarga ke pemakaman dalam beberapa hari ke depan.
Di tengah dugaan tersebut, Harry dikatakan hanya akan fokus pada keinginan neneknya sekarang. Sebuah sumber mengatakan kepada The Telegraph bahwa Pangeran William dan Pangeran Harry sadar betul, bahwa acara ini bukan tentang mereka. Ini tentang menghormati kakek mereka dan mendukung Ratu Elizabeth yang tengah berduka.
"Saya akan sangat terkejut jika itu tidak terjadi. Di depan dan di tengah pikiran mereka. Mereka akan senang menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga," ungkap sumber tersebut.
Konon, saudara-saudara itu tidak diharapkan untuk bertemu satu sama lain menjelang upacara pemakaman hari Sabtu, meskipun mereka telah berbicara melalui telepon. Sementara itu, Harry diperkirakan akan terbang pulang ke Meghan Markle dan Archie di California, Amerika Serikat, sehari setelah pemakaman kakeknya, Philip.
