Suara.com - Setiap orang pasti punya keinginan untuk mapan secara finansial. Tapi, seringkali mimpi tersebut terkendala oleh beberapa kesalahan dalam mengelola keuangan. Dan akibatnya, muncullah masalah keuangan yang jadi sumber ketidamapanan finansial.
Prita Ghozie, perencana keuangan dari ZAP Finance, memaparkan 3 jenis masalah keuangan yang biasa terjadi.
1. Pengeluaran > Pemasukan
Kondisi ini bisa menyebabkan potensi untuk berutang.
2. Tidak bisa membuat prioritas
Akibatnya, Anda sering melakukan pembelian barang-barang atau hal yang tidak bermanfaat.
Baca Juga: 4 Cara Terbaik Menghemat Keuangan Selama Pandemi
3. Tidak paham cara menabung
Hal ini menyebabkan masa depan finansial sulit mencapai kemapanan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masaah keuangan di atas? Dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu, Prita memaparkan cara untuk keluar dari masalah keuangan di atas. Ini dia:
1. Evaluasi sumber pemasukan
Pemasukan umumnya berasal dari gaji ataupun hasil usaha. Selain itu, evaluasi juga sumber pemasukan lainnya, seperti yang berasal dari side job, THR, bonus, ataupun hasil investasi.
Prita menyarankan alokasi pemasukan dengan metode sederhana, yaitu 50% untuk living - termasuk di dalamnya biaya sehari-hari dan cicilan, 30% untuk saving atau menabung, dan 20% untuk playing termasuk hiburan dan jajan.
Jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, Anda bisa membuka kemungkinan sumber pemasukan baru lewat pekerjaan sampingan, memanfaatkan bakat seperti menyanyi atau melukis, ataupun memberdayakan aset produktif Anda.
Baca Juga: Kakak Beradik Kaget Temukan Tabungan Lama, Isinya Bikin Rekening Insecure
2. Catat pos pengeluaran
Prita membagi-bagi pos pengeluaran menjadi beberapa pos wajib, yaitu zakat, dana darurat, premi asuransi, biaya hidup bulanan, cicilan, tabungan dan investasi, serta gaya hidup dan hiburan.
Pos pengeluaran ini sebaiknya dicatat setiap minggu, dan breakdown menjadi 4 kategori, yaitu penting, opsional, hiburan/kesenangan, serta ekstra. Setelah itu, refleksi catatan pengeluaran ini, apa yang sudah baik dan bagian mana yang masih perlu diperbaiki.
Semoga dengan cara-cara di atas, masalah keuangan di tahun 2021 ini bisa segera teratasi.