Suara.com - Bukan rahasia lagi jika ada banyak hal yang harus dipersiapkan jelang menikah. Meski begitu, alih-alih mengurusi pernikahannya sendiri, wanita ini malah sibuk menjadi mak comblang.
Menyadur Daily Star, seorang calon pengantin wanita berakhir dikecam publik karena ulahnya. Wanita ini awalnya meminta tolong di sebuah grup Facebook bernama 2022 Brides.
Pada grup Facebook tersebut, wanita ini menyebut bahwa salah satu temannya yang akan menjadi tamu undangan masih lajang. Ia pun mengklaim jika si tamu "butuh seseorang untuk diajak ke resepsi pernikahan".
"Apakah ada yang punya teman perempuan lajang di area Philadelphia/Jersey? Teman kami butuh pasangan kencan untuk pernikahan kami. Dia teman tunangkanku, tapi dia sangat baik dan lucu," tulisnya.
Baca Juga: Buntut Pasangan Gay Thailand Dihujat, Pengacara Ancam Tuntut Warganet RI
"Dia berumur 31, punya pekerjaan utama dan sampingan, juga rumah," tambahnya.
Tak sampai di sana, wanita ini menyebut bahwa menjadi mak comblang jauh lebih menyenangkan ketimbang merencanakan pernikahan sendiri.
"Beritahu aku jika ada yang tertarik. Dia tidak pernah beruntung menemukan pacar, dan kami merasa kasihan," tulisnya di akhir.
Wanita ini juga mengunggah foto pria yang hendak dicarikan jodoh pada laman Facebook tersebut. Namun, permintaannya malah berbuah kritikan.
"Aku paham. Aku juga lajang dan tidak bisa menemukan seseorang untuk mencintaiku. Tidak perlu mempublikasikannya di Internet," kritik salah satu komentar.
Baca Juga: Curhat Perempuan Gagal Menikah, Calon Suami Kabur Nikahi Wanita Lain
"Ini menjijikkan. Aku merasa kasihan karena pria itu punya teman yang berpikir bahwa menjadi lajang adalah hal menyedihkan dan mempermalukannya karena itu."
Tidak sedikit pula yang menyebut bahwa seseorang bisa datang ke pernikahan tanpa harus membawa pasangan.
Sementara, warganet lain bertanya-tanya apakah unggahan tersebut sudah disetujui oleh teman pengantin yang akan menjadi tamu undangan.
"Mungkin niatnya ingin melakukan sesuatu yang baik, tapi ada banyak hal yang salah di sini kecuali kau sudah mendapat izinnya."
"Aku penasaran apakah dia masih mau datang ke pernikahan setelah ini," imbuh komentar lain.
Bagaimana menurutmu?