Sebelum mengajukan tuntutan, wanita India ini ternyata juga sudah menulis surat ke ayah Pangeran Harry. Di sana, ia mengklaim sudah bertunangan dengan putra bungsu Pangeran Charles tapi tak kunjung dinikahi.
Lantaran tidak bisa dibuktikan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Pangeran Harry, pengadilan pun menolak memproses gugatan ini.
Meski begitu, pengadilan India juga berusaha untuk bersimpati dan menjelaskan bahwa profil palsu seseorang dapat ditemukan dengan mudah di media sosial.
"Cinta itu buta, dan dalam kasus ini, hal itu menjadi lebih parah. Wanita ini dibutakan cinta sehingga pengadilan harus menjelaskan dan memberinya pencerahan," ungkap juru bicara pengadilan, Amangurbir Singh Dhillon.