Dear Generasi Sandwich, Ini Tips Atur Keuangan Agar Tidak Boncos

Rabu, 14 April 2021 | 19:10 WIB
Dear Generasi Sandwich, Ini Tips Atur Keuangan Agar Tidak Boncos
Generasi sandwich. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Generasi Sandwich terjadi ketika seseorang ingin memenuhi kebutuhannya sendiri, tapi terhalang dengan kebutuhan orang lain. Seperti orang tua, anak-anak, bahkan saudara sendiri.

Hal ini diungkap oleh Business and Organizational Development Advisor Debby Devina, bahwa situasi ini terjadi ketika seseorang terjepit finansialnya untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

“Generasi sandwhich itu kan, kayak perasaan terjepit, yang sebenarnya saya tidak punya. Karena saya punya Kakak yang juga finansialnya juga baik,” ungkapnya dalam webinar How To Avoid Sandwich Generation, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, ia membagikan tips bagi generasi sandwhich, salah satunya untuk mengamankan finansial.

Baca Juga: Hati-hati Pilih Investasi dan Fintech Selama Pandemi Agar Tak Tertipu

Amankan diri sebelum menyelamatkan keluarga

Menabung agar tidak menyesal di hari tua.
Menabung agar tidak menyesal di hari tua.

Debby Devina mengatakan, amankan diri sendiri sebelum menyelematkan keluarga secara finansial. “Kalau pengen bisa bantu keluarga, harus punya perencanaan keuangan yang baik dulu. Setelah selesai, baru bisa bantu keluarga,” paparnya.

Bicarakan pengaturan finansial secara tuntas

Ia menyarankan untuk bicarakan pengaturan finansial secara tuntas. Karena jika tidak diatur, banyak hubungan yang rusak hanya gara-gara uang. “Ada baiknya bicarakan dulu secara tuntas. Misalnya pemasukannya berapa, untuk Kakak dan adik berapa, jadi bisa dibicarakan,” ungkapnya.

Upayakan penghasilan tambahan

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Selama Bulan Ramadhan

Meski mencari uang tambahan tidak begitu mudah, Debby Devina mengatakan, seandainya bisa lakukan upaya penghasilan dalam rumah tangga. “Seandainya mungkin, ada baiknya upaya mencari penghasilan tambahan. Dan istri bisa lakukan mencari penghasilan online atau jual makanan pakai ojek online. Sehingga ini bisa menjadi penghasilan tambahan untuk meringankan beban rumah tangga,” paparnya.

Penuhi kebutuhan, bukan keinginan

Ia mengatakan, penuhi kebutuhan bukan karena keinginan. Hal ini berlaku di dalam rumah tangga, baik itu istri, suami, dan juga anak. “Usahakan untuk prioritaskan kebutuhan dulu, jangan sampai ada budget yang sebenarnya penting tapi dipakai untuk keinginan semata,” tutupnya.

Jika hal ini tidak diterapkan, menurutnya akan berakibat pada pemakaian dana yang lain, seperti dana pensiun yang sudah disiapkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI