Komitmen Serius di Bidang Lingkungan
Lebih lanjut Laura mengatakan bahwa gerakan sosialnya ini akan terus berlanjut hingga akhir 2021. "Ya, saya berencana untuk melanjutkan kampanye ini selama tahun ini dan memberikan donasi yang terkumpul untuk beberapa proyek berbasis lingkungan lainnya," ujarnya yang pernah mengikuti ajang FOBISIA (Federation of British International Schools in Asia) di Yangon, Myanmar.
Junior Golfer for a Cause ini sebetulnya bukan gerakan pertama Laura dalam perhatiannya pada lingkungan. Setahun sebelumnya ia dan teman-temannya sudah menciptakan bisnis kecil bernama Boba Gals.
“Kami menjual minuman dan makanan boba. Keuntungan yang kami peroleh dari bisnis ini kami sumbangkan ke beberapa proyek yang berhubungan dengan kesehatan, lingkungan, dan pendidikan," tuturnya.
Ketertarikan Laura pada lingkungan bisa dibilang serius. Ia bahkan berkeinginan kuliah di universitas di Amerika Serikat dan mempelajari ilmu lingkungan atau ilmu Teknik Lingkungan.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Sekelompok Anak Muda Lakukan Aksi Bersih-bersih Candi
“Saya berharap, pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan, akan bermanfaat untuk membantu untuk memperbaiki lingkungan dan mengurangi sampah yang menumpuk di perairan kita,” ujar Laura yang bercita-cita bisa mengikuti kompetisi di beberapa turnamen profesional atau amatir baik di Asia maupun di Amerika Serikat.
Laura berharap remaja seusianya atau masyarakat lainnya dapat mendukung dan ikut berdonasi dalam gerakan ini. Dia juga berharap, pandemi segera berakhir, sehingga Gerakan Junior Golfer For A Cause bisa melakukan tindakan yang lebih nyata.