Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan

Selasa, 13 April 2021 | 11:35 WIB
Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan
Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan. (Dok: Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.

Salah satunya di sektor perfilman. Kemenparekraf pun secara resmi telah membuka kembali bioskop dan mengajak masyarakat untuk kembali menonton film di bioskop.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengaku pihaknya pasang badan dalam pembukaan bioskop ini.

“Pemerintah hadir dan pasang badan untuk pembukaan bioskop ini. Agar industri perfilman di Indonesia lebih maju lagi di tahun ini,” kata Sandi dalam acara nonton bareng (nobar) film Kartini: Princess of Java, di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Mewah! Sarah Ahmad Sewa Gedung Bioskop untuk Acara Ulang Tahun Nurhidayat

Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan. (Dok: Kemenparekraf)
Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan. (Dok: Kemenparekraf)

Menparekraf juga mengatakan akan berusaha untuk dapat memberikan kemudahan bagi pelaku industri kreatif dalam menjalankan proses syuting. Pasalnya, selama ini untuk menjalankan proses syuting ditengah pandemi saat ini biaya operasional menjadi membengkak lantaran setiap crew harus menjalani PCR Swab, Antigen atau rapid test.

“Karena saat ini syuting itu izinnya sulit. Untuk itu, kita perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bisa kita rangkul untuk mempermudah proses perizinan syuting film,” lanjutnya.

Dilokasi yang sama Produser MD Entertainment, Manoj Punjabi menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Kemenparekraf saat ini. Manoj mengatakan bahwa setiap produser memiliki strategi dan keinginannya masing-masing dalam membangkitkan industri perfilman tanah air, tapi secara objektif yang saat ini diperlukan adalah promosi film-film yang berkualitas, film yang berpotensi menghasilkan karya box office, sehingga diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menonton di bioskop.

“Kalau kita enggak gerak cepat, lama-kelamaan semua film bisa pindah ke OTT. Untuk itu, saya ingin bioskop segera hidup kembali. Saya kira dengan support dari pemerintah untuk melakukan promosi melalui gerakan #KembaliKeBioskop, industri ini akan segera hidup kembali,” kata Manoj.

Seperti diketahui pada Maret 2020, seluruh bioskop tanah air harus ditutup akibat pandemi COVID-19. Namun, setelah dibukanya kembali bioskop pada 23 Februari 2021, film Indonesia berhasil menarik 390.409 penonton di bioskop. Meski belum sepenuhnya pulih, Menparekraf tetap optimistis bahwa angka ini akan terus bergerak naik dan jumlah penonton film Indonesia akan bangkit lebih baik lagi.

Baca Juga: Sinopsis Film Looper: Kisah Bruce Willis dan Pembunuh Bayaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI