Benarkah Konsumsi Kolagen Serat Bisa Mengurangi Kerutan di Wajah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 13 April 2021 | 10:58 WIB
Benarkah Konsumsi Kolagen Serat Bisa Mengurangi Kerutan di Wajah?
Minuman mengandung kolagen. (Dok: Liomi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring bertambahnya usia, terjadi beberapa perubahan dalam bentuk tubuh. Mulai tubuh jadi lebih mudah gemuk, kulit cepat keriput hingga kusam dan kendur.

Hal ini disebabkan metabolisme yang melambat dan semakin berkurangnya produksi kolagen di tubuh. Metabolisme yang melambat biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat.

Tubuh yang kekurangan serat akan mudah merasa lapar dan sulit buang air besar sehingga membuat tubuh menjadi mudah gemuk.

Semakin tua usia maka semakin sulit bagi tubuh untuk meproduksi kolagen. Berkurangnya produksi kolagen di tubuh menyebabkan kulit menjadi keriput dan tampak kusam serta mengendur, karena kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk elastisitas dan kekencangan kulit serta kesehatan sendi.

Baca Juga: Tips Dapatkan Kulit Kencang Berkat 9 Bahan Dapur Berikut

Minuman mengandung kolagen. (Dok: Liomi)
Minuman mengandung kolagen. (Dok: Liomi)

Masalah-masalah ini sebenarnya biasa diatasi dengan mengonsumsi makanan tinggi kolagen dan makanan berserat tinggi. Salah satunya dengan mengonsumsi LIOMI yang mengandung bahan premium dari Jepang seperti kolagen, serat Pysillium Husk, antioksidan, dan probiotik (lactobacillius acidophilus

Seperti diketahui, bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi kolagen dapat mengurangi tanda-tanda penuaan serta membantu menjaga kulit agar tetap bersinar dan lembut.

Sementara itu, makanan berserat tinggi dapat membuat tubuh merasa kenyang dan menurunkan nafsu makan sehingga membantu mengatur berat badan. Ketika seseorang merasa kenyang, ia cenderung berhenti makan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi kalori.

Dalam keterangannya, Selasa, (13/4/2021), Founder Liomi, Dedy Dharma Mulyawan dengan mengonsumsi minuman tadi membantu membuang lemak, kolesterol, dan gula pada makanan serta menjaga kekenyalan kulit.

"Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti Physillium Husk yang mengikat lemak di tubuh dan melancarkan pencernaan, Garnicia Atrovidis yang meningkatkan metabolisme tubuh dan mengendalikan rasa lapar, dan ekstrak Lemon Raspberry yang meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit," kata dia.

Baca Juga: Dituduh Permak Wajah, Tamara Bleszynski Bungkam Netizen dengan Foto Ini

Ia juga megnatakan bahwa Liomi artinya melindungi kesehatan dan membuat orang semakin cantik. Lambang bunga Sakura sendiri memberi arti harapan baru dan masa depan yang cerah karena Sakura biasanya tumbuh setelah musim dingin selesai.

“Di masa pandemi sekarang ini, banyak yang perlu penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kami juga memiliki goal untuk menciptakan entrepreneur baru dengan membuka agen reseller. Produk LIOMI juga bisa dijadikan peluang usaha sehingga para Ibu Rumah Tangga pun bisa mandiri memiliki penghasilan dari rumah,” kata Dedy Dharma Mulyawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI