Suara.com - Salah satu risiko belanja baju di online shop (olshop) adalah seputar ukuran baju. Meski sudah mengikuti panduan yang ada, pembeli masih tetap bisa tertipu.
Belum lama ini, seorang wanita membagikan curhatan seputar ukuran baju yang tidak masuk akal di olshop. Melansir Mirror, pembeli bernama India Tomlin tersebut memesan dua sweter.
Saat memesan sweter dari toko online yang bernama Boohoo, India memilih ukuran 10. Sebelum ini, ia juga sudah biasa memakai ukuran 10.
Meski begitu, India Tomlin sukses dibuat bingung saat kedua sweternya tiba. Meski memesan ukuran yang sama, kedua sweter itu sangat berbeda.
Baca Juga: Jual Paket MPASI, Ulah Pemilik Olshop Ini Malah Bikin Pembeli Merinding
Sweter pertama yang berwarna abu-abu tampak terlalu besar saat dipakai. Bahkan, India menyebut jika sweter tersebut tampak seperti muat dipakai dua orang.
Di sisi lain, sweter kedua yang berwarna krem malah kekecilan. India bahkan tidak bisa memasukkan kepalanya ke sweter tersebut.
"Kedua baju ini ukuran 10... sweter abu-abu bisa cukup dipakai 2 orang sementara sweter krem tidak bisa melewati kepalaku. Tidak heran banyak orang menderita karena body image dan ukuran baju."
Lantaran kecewa, India memutuskan untuk mengembalikan baju tersebut ke toko online yang bersangkutan. Dirinya juga meminta agar uang dikembalikan.
"Aku sangat syok, bukan hanya baju ini kebesaran, ini juga sangat lebar."
Baca Juga: Ngakak, Pembeli Tanya Stok Barang tapi Malah Dijawab 3 Tahun Kemudian
"Aku mengirim pesan ke Boohoo lebih dulu karena ini jelas masalah kontrol kualitas pakaian, mereka tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali aku diminta mengembalikan baju tersebut, yang sudah kulakukan," tambahnya.
Hingga kini, wanita tersebut masih menunggu uangnya dikembalikan. Ia juga tidak yakin apakah dirinya masih mau berbelanja di olshop bersangkutan.
"Setelah melihat komentar orang lain, ukuran baju mereka memang tidak sesuai panduan," tambah wanita ini.
Bagaimana denganmu? Pernah mengalami hal serupa saat belanja baju di olshop dan mendapat ukuran baju tidak masuk akal?