Suara.com - Meski rumah merupakan kebutuhan primer manusia, tidak semua orang mempunyai kemampuan finansial untuk membelinya sendiri. Terutama pada pasangan atau keluarga muda, keuangan yang terbatas membuat beli rumah bukan menjadi prioritas. Dan salah satu alternatif yang mudah dilakukan adalah mengontrak rumah.
Tersedia banyak sekali pilihan rumah sewa yang bisa disesuaikan dengan keadaan finansial rumah tangga dan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Meskipun begitu, sama seperti membeli rumah, banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum mengontrak rumah. Jangan sampai Anda membeli kucing dalam karung karena tidak teliti saat akan menyewa rumah.
Dekoruma punya daftar 7 hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengontrak rumah, sebagai checklist pribadi Anda mendapatkan rumah yang nyaman dan sesuai. Ini dia:
Baca Juga: 5 Sudut Rumah Mewah Keluarga Tasya Farasya, Ada Kamar 'Nyi Roro Kidul'
1. Sesuaikan Kebutuhan dan Budget
Sebelum mulai mencari rumah sewa, dua hal yang perlu ditentukan adalah kebutuhan Anda dan keluarga terkait spesifikasi rumah, dan tentunya budget. Menyesuaikan kebutuhan berarti menentukan berapa luas rumah yang ingin disewa, berapa kamar tidur dan kamar mandi yang diperlukan, sampai fasilitas-fasilitas lain seperti kolam renang atau halaman belakang.
Faktor-faktor ini ditentukan oleh kebutuhan keluarga; jumlah anggota keluarga, usia anak, sampai selera dan preferensi Anda dan pasangan. Spesifikasi rumah berdasarkan kebutuhan inilah yang kemudian berpengaruh terhadap harga sewa rumah.
2. Pikirkan Jangka Waktu Sewa yang Paling Ideal
Lazimnya jangka waktu penyewaan rumah yang paling banyak ditawarkan adalah minimal setahun. Namun, jika budget terbatas atau Anda ingin memastikan apakah betah atau tidak tinggal di rumah tersebut, coba cari opsi jangka waktu sewa lain yang paling ideal dengan Anda.
Beberapa pemilik rumah terkadang juga memberikan pilihan untuk mengontrak selama enam bulan, tiga bulan, atau bahkan satu bulan. Anda bisa memanfaatkan ini bila membutuhkan waktu penyesuaian atau tidak ingin keluar uang terlalu banyak di muka.
3. Bandingkan Harga Sewa Rumah di Daerah yang Sama
Ketika sudah menentukan budget sesuai kebutuhan, proses mencari rumah untuk disewa juga memakan waktu yang tidak instan. Pastinya, jangan langsung memutuskan untuk menyewa sebuah rumah hanya dengan melihat beberapa listing properti.
Baca Juga: Tanaman Hias Ini Bisa Bikin Rumah dan Furnitur Jadi Lebih Awet
Penting untuk melakukan perbandingan bentuk dan kondisi rumah, serta harga di daerah yang diinginkan. Sebelum melakukan survei langsung, setidaknya Anda sudah familiar dengan rata-rata harga sewa di daerah tersebut dan punya beberapa pilihan setelah menyaring puluhan listing.
4. Periksa Kondisi Rumah Sebelum Menyewa
Beberapa rumah tampaknya sudah cocok dengan kebutuhan dan selera, dan kini saatnya melakukan survei ke tempat. Langkah ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Melihat kondisi rumah hanya dari foto berisiko untuk kecewa setelah rumah sudah tersewa.
Survei langsung ke calon rumah memberikan kesempatan untuk menginspeksi kondisi rumah dengan mata sendiri. Dari situ, Anda bisa menilai apakah kondisi rumah masih prima, bagian mana saja yang rusak, dan tentunya “feel” kecocokan dengan rumah yang tepat, yang mana cuma bisa dirasakan secara pribadi.
5. Kecocokan dengan Lokasi dan Lingkungan Rumah
Setelah kondisi fisik rumah, waktunya memeriksa seberapa strategis lokasi calon rumah yang akan disewa dan kelengkapan fasilitas di lingkungan rumah tersebut. Ini berarti melihat apakah rumah punya akses jalan yang memadai, bebas banjir, dapat dijangkau oleh transportasi umum, dan keamanan lingkungan.
Kemudian, ketersediaan fasilitas di lingkungan sekitar untuk kebutuhan dan aktivitas sehari-hari anggota keluarga. Apakah ada dan seberapa dekat rumah dengan rumah sakit, sekolah, universitas, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum lainnya yang Anda dan keluarga butuhkan.
6. Cari Tahu Biaya Perawatan dan Tambahan Lainnya
Setelah tahu dengan kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya, jangan melewatkan rincian soal biaya-biaya seperti biaya maintenance, keamanan, kebersihan, atau iuran pemeliharaan kalau rumah berada di dalam cluster.
Selain untuk mengetahuinya dan memasukkan ke dalam budget sewa, Anda juga bisa memastikan apakah biaya-biaya ini dibayarkan Anda sendiri atau dibayarkan oleh pemilik rumah ketika rumah sudah tersewa.
7. Perjanjian Sewa Rumah yang Sama-sama Menguntungkan
Anda sudah memenuhi checklist dari hal-hal apa saja yang harus dipastikan saat akan menyewa rumah dan telah memilih rumah yang akan disewa. Saatnya menandatangani perjanjian sewa rumah dengan pemilik rumah. Inilah kesempatan untuk bernegosiasi dengan pemilik rumah supaya klausul-klausul di dalamnya sama-sama menguntungkan.
Bicarakan dan tulis klausul sejelas-jelasnya supaya tidak ada masalah di kemudian hari. Mulai dari cara pembayaran, jumlah deposit, angsuran uang sewa, tanggung jawab biaya pemeliharaan, sejauh mana eksterior dan interior rumah bisa diubah, batas waktu penyewa memberikan notifikasi untuk lanjut menyewa atau tidak, dan sebagainya.
Pastikan kontrak mencantumkan identitas dan kontak kedua belah pihak dan ditandatangani di atas materai untuk legalitasnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan proses penyewaan rumah bisa berjalan dengan mulus tanpa kendala yang berarti. Sehingga, Anda dan keluarga bisa fokus untuk pindah dan menempati rumah yang dipilih.
Artikel terkait:
Mau Buka Usaha Kost? Perhatikan Dulu 6 Hal Ini!
7 Tips Membeli Rumah Murah yang Tepat dan Aman
Yuk, Ketahui 4 Cara Menghitung Pajak Jual Beli Tanah
Published by Dekoruma |