Baru Dipasang, Mahkota Pemenang Kontes Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa

Rabu, 07 April 2021 | 13:09 WIB
Baru Dipasang, Mahkota Pemenang Kontes Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa
Mahkota Pemenang Kontes Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa. (Tangkap layar YouTube Colombo Gazette)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Pushpika De Silva, Mrs Sri Lanka yang mengikuti kontes kecantikan Mrs World, mendadak menjadi bahan pembicaraan. Beberapa saat setelah dirinya dinyatakan menang sebagai pemenang di kontes kecantikan khusus untuk perempuan yang telah menikah tersebut, De Silva langsung didiskualifasi dan mahkota yang telah tersemat di kepalanya pun dicopot.

Hal tersebut dikarenakan, diyakini De Silva tengah menjalani proses perceraian dengan sang suami saat kontes tersebut berlangsung. Dengan kata lain, perempuan tersebut akan bercerai secara resmi dalam waktu dekat.

De Silva harus menghadapi penghinaan itu, karena pemenang tahun lalu, Caroline Jurie, mengambil mikrofon dan mengumumkan bahwa runner-up harus mengambil gelar yang baru saja ia dapatkan.

Tragisnya, mahkota yang sudah berada di atas kepalanya itu kemudian secara paksa dilepas dari De Silva yang menangis. Ia pun turun dari panggung, dan memberikannya kepada perempuan yang berada di urutan kedua.

"Ada aturan bahwa kalian semua harus menikah dan tidak bercerai. Mahkota diberikan ke runner-up pertama," kata Jurie kepada hadirin.

Baca Juga: Geger Tukang Pasir Temukan Mahkota Kerajaan Majapahit Seberat 2 Kilogram

Status hubungan De Silva memang belum sepenuhnya diklarifikasi. Namun dia telah menyatakan bahwa dia tidak bercerai.

Setelah kejadian memalukan tersebut, dia dilaporkan membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk luka yang disebabkan saat mahkotanya dilepas.

Sekarang, menurut media di Sri Lanka, gelar tersebut akan diserahkan kembali padanya. Chandimal Jayasinghe, direktur nasional Mrs Sri Lanka, mengatakan insiden itu seharusnya tidak terjadi dan bahwa pemenang diputuskan dengan suara bulat oleh panitia dan juri, menurut surat kabar online Colombo Page.

Dia mengatakan dia tidak memaafkan tindakan Jurie, kata surat kabar itu.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Perempuan Pernah Berjaya dan Memerintah pada Zaman Perunggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI