Suara.com - Pangeran Harry ingin Keluarga Kerajaan Inggris meminta maaf atas perlakuan rasis terhadap istrinya Meghan Markle. Harry mengaku marah ketika tahu ada anggota kerajaan yang diduga bertanya tentang seberapa gelap kulit Archie.
Belum diketahui siapa anggota kerajaan yang melontarkan pertanyaan tersebut. Tetapi menurut Kerajaan, setelah bukan Ratu Elizabeth maupun Pangeran Philip yang menanyakan hal tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Meghan juga mengaku, kakak iparnya Kate Middleton pernah membuatnya menangis saat mengenakan gaun pengantin. Meghan mengatakan pernah berpikir untuk bunuh diri saat hamil dan menyebut pihak Istana pernah menolak memberikan bantuan kesehatan mental kepadanya.
Seorang sumber mengatakan kepada majalah US Weekly bahwa Pangeran Harry ingin anggota kerajaan memberikan permohonan maaf atas perlakuan itu, lapor Daily Star.
Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit Kece untuk Ibu Hamil ala Meghan Markle, Dijamin Menawan
"Dia tidak akan mundur sampai dia mendapatkan permintaan maaf dari keluarganya," kata sumber tersebut.
Istana Buckingham telah memberikan pernyataan resmi mengenai wawancara Meghan bersama Oprah Winfrey dan menyatakan bahwa Keluarga Kerajaan melihat keprihatinan yang diungkapkan oleh Meghan dan Harry.
Mereka mengatakan akan menanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi.
“Seluruh keluarga sedih mengetahui betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," tertulis dalam pernyataan resmi tersebut.
Teman Oprah dan sesama pembawa acara, Gayle King mengungkapkan bahwa Harry sempat berbicara dengan Pangeran William dan Pangeran Charles beberapa hari setelah wawancara kontroversial itu. Tetapi percakapan itu disebut tidak produktif membahas apa pun.
Baca Juga: Pangeran Harry Jadi Bos Start Up, Kejadian Mistis Saat Masak Mi Instan