Suara.com - Entah terinspirasi karena tontonan atau memang kebutuhan, make up kini sudah jadi kebutuhan wajib banyak perempuan saat keluar rumah. Alhasil, profesi sebagai Make Up Artist (MUA) jadi naik daun.
Tidak sedikit milenial yang memilih profesi ini, ditambah industi kreatif semakin berkembang, jadilah MUA profesional semakin dicari.
Nah, agar tidak setengah-setengah berkarir jadi MUA, dan tidak tenggelam persaingan berikut kiat dari MUA ternama Bubah Alfian, mengutip siaran Ruangguru, Selasa (6/4/2021).
1. Gunakan media sosial untuk membentuk citra
Di era sekarang, media sosial lebih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai platform untuk memulai bisnis. Media sosial menjadi alternatif channel untuk melakukan kegiatan promosi.
Baca Juga: Viral Pengantin Hamil Mengantuk Saat Hajatan, Pilih Rebahan Terus
Sebagai seorang MUA, kamu harus memiliki portofolio atas karya-karyamu. Gunakanlah media sosial untuk membagikan karya-karyamu agar orang lain dapat melihat kualitas sentuhan make-up kamu. Ini dapat disebut sebagai digital portofolio.
Selanjutnya, agar orang ramai mengunjungi akunmu, kamu dapat menggunakan caption dan hashtag yang relevan. Misalnya, #MakeupInspiration, #MUAWeddingJakarta, dan sebagainya.
Cara ini akan memudahkan orang lain untuk menemukan akun kamu di media sosial. Kamu juga bisa meminta klien untuk mengunggah hasil make-up di media sosial mereka dan menautkan ke akun kamu di foto tersebut.
2. Bekerja sama dengan event atau wedding organizer
Biasanya klien akan memilih make-up artist dari rekomendasi EO (Event Organizer) atau WO (Wedding Organizer). Klien cenderung akan lebih percaya rekomendasi para vendor karena mereka lebih memiliki banyak relasi dan dapat menilai hasil make-up yang bagus.
Oleh karena itu, perluaslah relasi kamu dengan para EO dan WO supaya memudahkan kamu untuk mendapatkan klien.
Baca Juga: Selebgram Diduga jadi Korban Pesawat Siriwijaya Air SJ182 Jatuh
3. Jaga hubungan dengan klien
Menjaga relasi dengan klien-klien itu sangat penting. Mengapa? Supaya mereka selalu ingat kamu. Menjaga relasi dengan klien jangan hanya dalam pekerjaan saja, tetapi kamu juga harus menjaga relasi di luar pekerjaan.
Simpan kontak mereka atau ikuti mereka di media sosial agar kamu selalu terhubung. Lalu kamu dapat mengomentari postingannya dan membalas komentarnya di akun media sosialmu. Hal ini dilakukan supaya kamu akan selalu diingat oleh mereka.
Jadi, ketika mereka membutuhkan jasa MUA atau ingin merekomendasikan MUA, mereka akan selalu ingat dengan kamu. Seperti kata Bubah Alfian, “Semakin banyak relasi, semakin banyak peluang yang terbuka.”
4. Miliki perilaku dan kepribadian yang baik
Memiliki kemampuan dan produk make-up yang bagus tidak menjamin profesionalitas kamu jika tidak diikuti dengan perilaku yang baik. Kamu harus memiliki perilaku yang baik dan komunikatif agar banyak klien yang senang dengan kamu.
Anggaplah klien seperti raja, cari tahu apa yang mereka mau, bagaimana kepribadiannya, dan peka terhadap suasana hatinya. Kalau kamu sudah memahami itu semua, kamu bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai untuk klien kamu.